Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pirelli Prediksi 4 "Pitstop" di Malaysia

Kompas.com - 04/04/2011, 18:56 WIB

SEPANG, Kompas.com - Pihak Pirelli mengatakan, GP Malaysia akhir pekan ini memberikan efek yang lebih besar kepada tingkat degradasi ban dibandingkan dengan seri perdana Formula 1 (F1) 2011 di Melbourne, Australia, pada 27 Maret lalu. Karena itu, para tim kontestan adu kecepatan "jet darat" tersebut kemungkinan besar akan masuk pitstop sebanyak tiga atau empat kali, lantaran temperatur Malaysia yang lebih tinggi.

Pada balapan perdana di Melbourne, apa yang diprediksikan saat musim dingin tak menjadi kenyataan. Waktu itu, banyak tanggapan miring tentang daya tahun ban Pirelli sehingga ada prediksi bahwa dia setiap balapan, seorang pebalap perlu masuk pitstop sebanyak empat, bahkan lima kali. Tetapi yang terjadi di Melbourne, hanya beberapa pebalap yang masuk pit sebanyak tiga kali, karena kebanyakan masuk pit dua kali. Malah pebalap Sauber, Sergio Perez, secara mengejutkan memutuskan hanya satu kali mengganti ban tetapi bisa menyelesaikan lomba.

Namun di Sepang, pihak Pirelli tak terlalu yakin bisa mengulangi apa yang terjadi di Melbourne. Menurut bos motorsport Pirelli, Paul Hembery, keausan ban tampaknya menjadi faktor terbesar di Sepang.

"Kami benar-benar senang dengan debut grand prix kami di Australia, tetapi kami sadar bahwa Malaysia seharusnya menjadi proposisi sangat berbeda, lantaran memiliki suhu yang lebih tinggi dengan degradasi yang meningkat," ujarnya.

"Kami mengatakan kepada semua bahwa kita akan melihat dua sampai tiga pitstop di Australia. Tetapi di Malaysia, saya pikir tampaknya kemungkinannya meningkat menjadi tiga sampai empat."

Pirelli juga akan kembali memanfaatkan dispensasi untuk menguji ban tambahan selama latihan Jumat, dan akan memberikan kepada setiap pebalap dua set tambahan ban kompon keras yang direvisi.

"Karena pelarangan ujicoba selama musim ini, maka ini memberikan kami kesempatan berharga untuk mengumpulkan lebih banyak data dan umpan balik, sementara itu juga memberi tim rasa menarik dari apa yang datang pada masa mendatang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com