Lorenzo Jadi Pebalap Spanyol Tersukses

JEREZ, Kompas.com - Jorge Lorenzo menyejajarkan dirinya dengan Alex Criville sebagai pebalap Spanyol yang paling sukses dalam sejarah di kelas paling bergengsi, 500cc/MotoGP, setelah mencatat kemenangan ke-15 di kelas premier. Pebalap Yamaha ini pun menjadi orang pertama yang berstatus juara bertahan, dalam balapan penuh drama di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/11).

Dari lima pebalap terdepan hingga akhir lap pertama di GP Spanyol tersebut--Casey Stoner, Lorenzo, Marco Simoncelli, Andrea Dovizioso dan Ben Spies--hanya Lorenzo yang berhasil mencapai garis finis tanpa gangguan. Para rivalnya tersebut harus mengalami nasib sial karena jatuh, akibat trek yang licin menyusul hujan yang mengguyur sebelum balapan.

Kombinasi yang sempurna antara kecepatan dan kesabaran menjadi kunci keberhasilan Lorenzo untuk meraih kemenangan. Mantan juara dunia dua kali kelas 250cc ini pun berhasil meraih kemenangan kedua secara beruntun di Jerez, dan membawanya memimpin klasemen sementara dengan keunggulan sembilan poin atas pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang finis kedua--tetapi selisih waktunya jauh, 19 detik, dari Lorenzo.

Ini juga menjadi kemenangan pertama Lorenzo di trek basah. Sebelumnya, dia selalu mengalami kesulitan jika bertarung di atas lintasan yang licin.

"Ini menjadi salah satu balapan yang membutuhkan sangat banyak kesabaranku. Ini merupakan kemenangan hebat, yang kami butuhkan dan saya merasa begitu bagus. Ini juga untuk pertama kalinya saya meraih kemenangan di kondisi basah, pertama kalinya!" ujar Lorenzo, yang finis di posisi dua (di belakang Stoner) pada seri perdana di Qatar.

"Sekarang kami sedang bekerja untuk memperbaiki motor, meraih poin sebanyak mungkin.

"Raja Spanyol mengatakan kepadaku, bahwa dia akan membawa keberuntungan bagiku setelah pertemuan kami di Madrid pada Februari lalu. Ternyata, dia benar! Dengan persaingan yang sangat tinggi tahun ini, saya tidak pernah membayangkan akan menjadi pemimpin setelah dua seri."

Rasa senang juga diperlihatkan manajer tim, Wilco Zeelenberg. Dia mengakui, balapan tersebut sangat fantastis dan sulit bagi semua pebalap, tetapi Lorenzo berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna, sehingga bisa membawa hasil yang fantastis.

"Bagi Jorge, jadi pemimpin klasemen setelah melewati dua seri, seperti yang dilakukan pada tahun lalu. Dengan kompetisi yang kami hadapi sekarang, maka ini adalah sebuah mimpi. Kami menantikan seri berikutnya di Estoril, yang juga merupakan trek favoritnya."

Criville memenangkan 15 seri kelas 500cc dan satu kali menjadi juara dunia dalam 10 tahun kariernya di kelas premier. Sedangkan Lorenzo, tahun 2011 merupakan musim keempatnya di ajang MotoGP, dan saat ini berstatus juara bertahan.

Pedrosa menempati peringkat dua pebalap Spanyol yang paling sukses. Pebalap Repsol Honda ini meraih 12 kemenangan di kelas MotoGP.