Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli Bantah Terlalu Memaksa Ngebut

Kompas.com - 04/04/2011, 12:14 WIB

JEREZ, KOMPAS.com — Pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, gagal mewujudkan impian untuk naik podium di arena MotoGP. Padahal, dia punya peluang yang besar untuk melakukannya di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (3/4/2011). Sayang, kecelakaan memaksanya untuk mengubur dalam-dalam kesempatan untuk naik podium.

Ya, Simoncelli sudah berada dalam posisi terbaik dalam balapan di trek basah tersebut. Start dari posisi kelima, pebalap berambut jabrik asal Italia ini dengan cepat melejit ke depan dan hanya butuh empat lap untuk memimpin jalannya lomba.

Peluangnya untuk meraih kemenangan semakin besar ketika Valentino Rossi dan Casey Stoner terlibat kecelakaan, yang membuat dua pebalap tersebut jatuh ketika bersaing memperebutkan posisi kedua. Alhasil, Simoncelli hanya mendapat ancaman dari Jorge Lorenzo, yang tertinggal cukup jauh.

Tampaknya, Simoncelli akan menjadi pebalap dari tim satelit yang bisa memenangi sebuah grand prix sejak Toni Elias melakukannya untuk Gresini di Sirkuit Estoril, Portugal, pada musim 2006. Sayang, pada lap ke-12, dia mengalami kecelakaan di tikungan pertama, yang membuatnya gagal melanjutkan balapan.

Ada dugaan, Simoncelli terlalu memaksakan diri untuk terus mendorong motornya. Namun, ia membantah hal tersebut, seperti yang ia katakan kepada situs resmi MotoGP.

"Ketika saya jatuh, saya memang cepat, tetapi agak tenang. Saya tidak mendorongnya terlalu kencang karena saya hanya sedang mengontrol jarak dengan Lorenzo," ujarnya.

"Namun, balapan ini sangat sulit karena persoalan ban. Setelah lap kelima, bannya mulai habis sehingga lap demi lap, saya mulai mengalami kesulitan."

"Saya tidak memaksakan sepeda motor, tetapi saya sedikit kehilangan bagian depan. Saya berusaha mengontrolnya, tetapi saya juga kehilangan keseimbangan roda belakang, yang membuatnya semakin buruk."

Simoncelli juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja para marshal, yang tidak membantunya seusai kecelakaan tersebut. Meski demikian, dia juga merasa puas dengan performanya di Jerez serta menaruh harapan untuk bisa memperlihatkan kecepatan yang sama pada seri berikutnya di Portugal, bulan depan.

"Saya sangat kecewa dengan hasil akhir balapan ini," ungkapnya. "Namun, saya senang karena bisa memperlihatkan bahwa tahun ini saya bisa bertarung dengan para pebalap top di kategori ini."

"Tahun lalu di Estoril, saya meraih hasil terbaik sepanjang tahun dan saya menyukai karakteristik treknya. Jadi, saya berharap juga bisa melakukan hal serupa di sini, di Jerez, tetapi dengan hasil akhir yang berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

    Timnas Indonesia
    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

    Internasional
    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Sports
    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Liga Spanyol
    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com