JEREZ, KOMPAS.com — Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, mengaku sudah menerima kenyataan pahit akibat kesalahan pebalap Ducati, Valentino Rossi, sehingga mereka terlibat dalam kecelakaan. Di luar hal itu, pebalap asal Australia ini juga merasa tidak adil terhadap perlakuan para marshal saat memberikan bantuan.
Saat insiden terjadi pada lap ketujuh di tikungan pertama ketika mereka bersaing memperebutkan posisi kedua, motor Rossi tergelincir dan jatuh sehingga ikut menyeret Stoner ke luar dari lintasan. Para marshal bereaksi cepat dengan lebih dulu membantu Rossi, yang waktu itu dalam posisi tertindih motor. Ada kesan bahwa mereka tak terlalu peduli dengan Stoner, yang memang segera berdiri untuk mengangkat motor.
Namun setelah itu, Rossi bisa ngacir lagi dengan Desmosedici GP11 tunggangannya, sedangkan Stoner langsung masuk garasi dan memutuskan tidak melanjutkan balapan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Bahkan, Rossi yang setelah insiden tersebut terpuruk di urutan ke-11 secara perlahan bisa menapak ke depan dan akhirnya finis di urutan kelima.
"Saya sudah mendengar Valentino berada di belakang, dan saya tidak khawatir siapa saja yang akan melewati saya dalam balapan itu. Jadi, saya memberinya banyak ruang," ujar Stoner, yang menjadi juara seri perdana MotoGP 2011 di Qatar, 20 Maret lalu.
"Ini merupakan kecelakaan balapan dan tidak banyak yang bisa kami lakukan. Apa yang membuat saya lebih frustrasi adalah reaksi dari pada steward dan bantuan mereka untuk Valentino, dan bukan untuk saya. Itu tak bisa dipercaya."
Menariknya, Marco Simoncelli juga memberikan pengaduan yang sama tentang kinerja marshal setelah dia mengalami kecelakaan, juga di tikungan pertama pada lap ke-12. Padahal, dia sedang memimpin jalannya lomba ketika mengalami insiden tersebut.
"Hal yang paling menyebalkan tentang hari ini adalah bahwa saya tidak mendapat bantuan sama sekali dari marshal, tidak seperti pengendara lain hari ini," kata pebalap berambut jabrik asal Italia ini. "Motor baik-baik saja dan jika mendapatkan bantuan, saya yakin masih bisa mengikuti balapan dengan baik."
Manajer tim San Carlo Honda Gresini, Fausto Gresini, menambahkan, "Yang membuat saya jengkel adalah (Marco) tidak mendapatkan bantuan apa pun dari marshal, yang justru diberikan kepada para pebalap lain! Saya tidak ingin terlibat dalam kontroversi ini, tetapi saya pikir seharusnya ada kriteria kesetaraan untuk semua pebalap."
Kecelakaan yang menimpa Simoncelli memberikan keuntungan sangat besar kepada pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Juara bertahan MotoGP tersebut dengan nyaman dan otomatis menjadi pemimpin lomba. Ia juga berhasil menjadi pemenang balapan di sirkuit basah tersebut.
Lorenzo kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan sembilan poin atas rekan setim Stoner, Dani Pedrosa. Stoner sendiri terpaku di poin 25 dan tertinggal 20 angka dari Lorenzo, sedangkan Rossi berada di urutan kelima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.