Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Jepang Juara Etape, Iran Dominan

Kompas.com - 24/03/2011, 18:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Agaknya Tour de Taiwan 2011 menjadi ajang dominasi pebalap Iran. Meski pemenang etape berubah, tetapi tim dan pebalap asal Iran, Tabriz Petrochemical Team (TPT), tetap mampu bercokol di puncak klasemen.

Seperti yang terjadi di etape lima, Kamis (24/3/2011). Terdorong ingin memberikan penghiburan bagi duka atas gempa yang dialami negerinya, pebalap Jepang Fukushima Shinichi dari tim nasional Jepang menunjukkan keunggulannya. Ia melahap etape sejauh 111,22 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 53 menit 52 detik. Meski Shinichi mencatatkan diri sebagai pemenang etape, tetapi Markus Eibegger dari TPT tetap menjadi pemegang jaket kuning klasemen umum.

Atas kemenangannya itu, Shinichi merasa amat bangga. Ia tidak saja mampu memberikan penghiburan bagi warga Jepang, tetapi juga karena ia mampu unggul 1 menit 26 detik atas pebalap Korea, Park Sung Baek, yang tergusur dari posisi satu ke posisi 19 di nomor jalan raya saat Asian Games 2010 di Guangzhou, November 2010 lalu. Park Sung Baek mencatatkan waktu 2 jam 55 menit 18 detik di etape lima dan menghuni posisi dua etape.

"Sebetulnya saya merasa tidak terlalu bagus sejak hari pertama lomba. Tapi, pagi ini saya merasa lebih baik," ujar Shinichi, yang juga pernah menjuarai Tour of Japan 2004.

"Di lomba ini saya ingin memberikan sesuatu yang istimewa bagi Jepang dan korban tsunami. Dengan kemenangan ini, semoga bisa menginspirasi Jepang segera pulih. Saya senang bisa memenangi etape," imbuh Shinichi.  

Selain memenangi etape, Shinichi juga merebut dua nomor tanjakan yang dilombakan, yaitu di jembatan Zhongxing Mountain dan di taman metropolitan Taichung. Namun, karena poin yang direbut masih kalah dari pebalap TPT Mehdi Sohrabi, jaket merah sebagai tanda raja tanjakan masih dipegang Mehdi.

Dengan keberhasilan Mehdi itu, ia sekaligus memperpendek gap waktu di klasemen umum. Ia kini hanya terpaut 2 detik dari pemuncak klasemen, Markus Eibegger, yang juga rekan setimnya.

Di klasemen umum, Eibegger mencatatkan waktu 14 jam 27 menit 18 detik. Sementara Mehdi 14 jam 27 menit 20 detik.

Secara keseluruhan, masih ada beberapa etape lagi yang akan digelar. Etape enam, Jumat (25/3/2011), akan berlangsung di wilayah Changhua County sejauh 136 kilometer dan melombakan dua nomor tanjakan dan tiga nomor sprint.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com