Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumi: Mercedes Jadi Penantang Red Bull

Kompas.com - 24/03/2011, 17:07 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Michael Schumacher menyambut seri pembuka Formula 1 (F1) 2011 dengan penuh percaya diri. Juara dunia tujuh kali balapan "jet darat" tersebut merasa yakin bahwa Mercedes W02 akan kompetitif dan bisa menjadi penantang serius bagi Red Bull Racing di barisan depan, setelah pabrik mobil asal Jerman ini menunjukkan hasil positif selama tes pramusim.

Mercedes mengawali tahun ini dengan konsentrasi untuk memperbaiki kecepatan mobil. Kerja keras mereka memberikan hasil yang cukup bagus karena pada tes terakhir di Barcelona, mobil W02 sudah bisa memperlihatkan potensi yang sebenarnya.

Inilah yang membuat Schumi—sapaan Schumacher—optimistis menjelang seri perdana di Melbourne, Australia, pada akhir pekan ini. Pebalap veteran Jerman ini berharap bisa bertarung untuk memperebutkan posisi depan.

"Saya menantikannya setelah tes musim dingin," ujar Schumi. "Mercedes sudah membuat langkah maju pada mobilnya tahun ini karena mobilnya sangat performance-oriented."

"Akhir pekan ini tergantung kami untuk membuktikannya, dan kami memiliki kesempatan untuk melakukannya. Meskipun demikian, kami tidak boleh terlalu melebih-lebihkannya karena yang paling penting adalah pembuktian—dan Red Bull Racing adalah tim yang harus dikalahkan."

"Saya pikir kami akan memainkan peran penting di belakangnya. Dan siapa saja di belakang grup, saya melihat Ferrari, Renault, Williams, McLaren tidak boleh dilupakan karena saya berharap mereka menjadi lebih kuat dibandingkan saat ujicoba, dan kami—saya melihat ada sebuah kesempatan bagus yang mungkin bisa membuat kami bertarung untuk posisi itu, menjadi yang tercepat kedua."

Meskipun optimistis, tetapi Schumi menegaskan bahwa terlalu dini dirinya dan tim Mercedes berpikir untuk menjadi juara dunia. Tetapi, menurutnya, beberapa kali naik podium dan meraih sebuah kemenangan, mungkin menjadi target realistis pada musim 2011.

"Saya pikir, pada tahun ini target kami dan kemungkinan yang realistis adalah bertarung untuk naik podium dan jika semuanya berjalan lancar, mungkin meraih sebuah kemenangan," ujar pebalap yang paling sukses bersama Ferrari tersebut. "Apakah ini akan membawa kami untuk bertarung menjadi juara dunia? Tidak."

"Anda harus hati-hati dengan yang satu ini. Saya tidak berpikir kami sudah mempersiapkan diri dan mengembangkan mobil untuk ini. Jika saatnya tiba, peluang pasti ada dan anda akan berusaha meraihnya. Akan tetapi, kami harus selangkah demi selangkah. Di mana kami berada tahun lalu, di mana kami bisa berada tahun ini dan harus realistis," tambah pebalap berusia 42 tahun ini, yang mencatat 91 kemenangan grand prix.

GP Australia di Sirkuit Albert Park akan berlangsung pada Minggu (27/3/2011) pukul 13.00-15.00 WIB. Latihan bebas pertama akan berlangsung pada Jumat (25/3/2011) pukul 08.30-10.00 WIB, dilanjutkan dengan latihan bebas kedua pada Jumat pukul 12.40-14.00 WIB. Latihan ketiga akan berlangsung pada Sabtu pukul 10.00-11.00, dan dilanjutkan dengan kualifikasi pada Sabtu pukul 13.00-14.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com