Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumi Merasa Tak Asing Lagi

Kompas.com - 22/03/2011, 21:41 WIB

KOMPAS.com — Michael Schumacher memiliki semangat yang tinggi untuk menghadapi Formula 1 (F1) 2011, yang mulai bergulir akhir pekan ini di Melbourne, Australia. Juara dunia tujuh kali F1 tersebut mengatakan, tahun ini dirinya merasa sangat berbeda dan siap mengakhiri rangkaian hasil buruk sejak comeback tahun lalu.

Ya, dalam debutnya pada musim lalu setelah pensiun selama tiga tahun, Schumi—panggilan Schumacher—tak mampu menunjukkan hasil yang memuaskan. Pebalap veteran asal Jerman ini gagal naik podium, dan selalu kalah bersaing dengan rekannya di tim Mercedes GP, Nico Rosberg.

Tak heran, muncul nada-nada miring seputar keputusannya untuk kembali ke lintasan F1. Tetapi, mantan pebalap Ferrari ini mengaku tidak menyesal telah membuat keputusan untuk kembali berkompetisi meskipun usianya sudah 42 tahun.

"Tahun ini rasanya sangat berbeda. Tahun lalu, segalanya terasa baru lagi—situasi tes, mobil, tim, struktur. Itu sangat mengejutkan, tetapi hal tersebut adalah sesuatu yang harus Anda temukan dalam perjalananmu."

"Sekarang, satu tahun kemudian, saya sudah tahu lebih baik yang mana wilayah yang harus dikerjakan. Saya sudah lebih familiar dengan tim, dan kami memiliki grup yang hebat dengan orang-orang yang punya skill dan penuh dedikasi. Saya menikmati apa yang saya kerjakan, saya menikmati kerja dengan Mercedes dan saya tidak pernah menyesal dengan keputusanku untuk kembali."

"Perasaanku juga bagus. Tim sudah bekerja keras selama musim dingin untuk membuat mobil kami bagus dalam segala hal, yang mana sudah diidentifikasi oleh kami untuk perbaikan. Data yang sudah saya lihat agak mendukung, tetapi kemudian kami semua tahu bahwa data riil dan di trek bisa agak berbeda."

"Sebagai seorang pengemudi, Anda tentu saja berharap ada sebuah langkah maju, dan saya pikir ini adalah apa yang sudah kami lakukan. Jadi, saya sudah tidak sabar untuk pergi ke Melbourne dan melihat yang sebenarnya. Sulit untuk memprediksi, tetapi saya senang dengan apa yang sudah kami kerjakan selama ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com