Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Geser Federer

Kompas.com - 21/03/2011, 14:14 WIB

INDIAN WELLS, Kompas.com — Juara Australia Terbuka Novak Djokovic menggeser petenis Swiss, Roger Federer di peringkat dua dunia setelah menjuarai ATP Indian Wells dengan mengalahkan Rafael Nadal, Senin, wakti Indonesia Barat.

Djokovic sebenarnya telah memastikan diri menggeser Federer setelah mengalahkan petenis Swiss tersebut 6-3 3-6 6-2 di babak semifinal, Sabtu. Sementara di final, ia juga mengalahkan Nadal dalam tiga set 4-6 6-3 6-2.

Kemenangan ini membuat prestasi Djokovic tahun ini menjadi sempurna dengan 18 kemenangan. ”Saya pikir saya pantas mendapatkannya. Itu adalah penghargaan untuk apa yang saya lakukan. Saya sudah bermain sangat baik dalam tiga bulan ini,” kata Djokovic tentang peringkat kedua yang akan diraihnya. Ia terakhir kali menempati peringkat dua dunia pada Oktober 2010 lalu.

Menghadapi Nadal, Djokovic melontarkan empat ace, dua di antaranya untuk mempertahankan servisnya pada set ketiga dalam pertandingan dua jam 25 menit untuk memenangi mahkota Indian Wells keduanya.

Djokovic merebut set kedua secara dramatis dengan memenangi game kesembilan pada set poin keenam setelah Nadal menyelamatkannya lima kali. Game yang berlangsung lebih dari 10 menit itu berakhir ketika pukulan backhand Nadal melebar di hadapan penonton yang nyaris memenuhi stadion berkapasitas 15.000 orang tersebut.     

Forehand Nadal menyangkut net saat match point dan mencetuskan perayaan kemenangan dari Djokovic. ”Saya kalah hari ini, tetapi saya kalah oleh salah satu pemain terhebat,” kata Nadal.

Djokovic telah menghasilkan 18 kemenangan berturut-turut yang luar biasa musim ini dan 20-0 sejak final Piala Davis pada Desember tempat ia memenangi dua pertandingan tunggal. Di samping memenangi Australia Terbuka musim ini, ia meraih gelar ke-20 dalam kariernya bulan lalu di Dubai.

Permainan dua kali juara Indian Wells Nadal itu juga dalam kondisi baik karena ia memasuki final setelah hanya kehilangan satu set dalam turnamen tersebut.

Kekalahan pada Minggu membuat pemain nomor satu dunia itu belum meraih gelar ATP musim ini. Kemenangan terakhirnya terjadi di Tokyo pada Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com