KOMPAS.com - Bos Honda Racing Corporation, Shusei Nakamoto, mengakui bahwa gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada akhir pekan lalu, memberikan dampak yang signifikan. Menurutnya, bencana alam tersebut bisa memberikan pengaruh terhadap program Honda di ajang MotoGP tahun ini.
Sebenarnya, fasilitas utama HRC tidak mengalami kerusakan, begitu juga dengan para stafnya. Hanya saja, menurut Nakamoto, kondisi dan suasana kerja menjadi sangat sulit.
"Situasi sangat sulit di Jepang, dan juga pikiran kita dengan orang lain yang terkena," ujarnya.
"Sebagai HRC, kami beruntung karena tidak ada masalah besar, bahkan jika sekarang sulit untuk bekerja di kantor pusat kami--kami bisa bekerja hanya lima jam per hari karena diberlakukan pembatasan.
"Juga, akses ke kantor sangat sulit--kereta utama tidak bisa mencapai stasiun Asakadai--yang terdekat dengan kantor kami, dan sangat kompleks untuk mencapai tempat kerja hanya dengan 50 persen dari kereta yang beroperasi. Karena situasi ini, banyak orang datang dengan mobil, tetapi sekarang lalulintasnya sulit dan perlu waktu tiga jam untuk sampai HRC, apalagi sekarang juga sulit mendapatkan bahan bakar."
Karena itu, tambah Nakamoto, hal yang paling mungkin dilakukan Honda adalah mengurangi suku cadang.
"Persoalan lainnya berhubungan dengan para pemasok kami," terang Nakamoto. "Banyak dari mereka tidak bisa bekerja sekarang, dan ini menjadi sebuah potensi masalah untuk aktivitas balapan dalam beberapa pekan ke depan.
"Sejauh ini kami memiliki semua suku cadang yang diperlukan untuk balapan di Qatar dan Jerez. Tetapi setelah itu, jika situasinya tidak berubah, kami akan mengaturnya secara hati-hati.
"Bagaimanapun, semua orang di Jepang sedang berusaha sebaik mungkin untuk mengatasi situasi dan kami berharap semoga secepatnya semua orang bisa mengatasi masalah."
Nakamoto juga mengungkapkan dukungannya atas keputusan menunda GP Jepang hingga Oktober.
"Ini menjadi sebuah keputusan yang sangat tepat. Motegi mengalami sedikit kerusakan pada sirkuit dan tempat penonton, sehingga perlu beberapa pekan untuk melakukan perbaikan. Tetapi saya yakin Sirkuit Motegi akan segera melakukan pekerjaan yang bagus."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.