Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Pirelli yang Menambah Balapan Penuh Drama

Kompas.com - 16/03/2011, 04:36 WIB

Ajang balapan F1 selalu menarik ditonton karena banyak faktor yang membuat balapan itu sulit ditebak.

Selain faktor pebalap, kinerja suatu tim peserta balapan F1 pun ditentukan performa mesin dan konstruksi mobil yang andal dan penyetelannya yang pas. Selain itu, pilihan ban juga menjadi salah satu faktor penting. Pantaslah jika kehadiran ban baru Pirelli dipermasalahkan sejumlah pebalap.

Dari hasil uji coba beberapa pebalap terhadap ban buatan perusahaan Italia itu, banyak pebalap kurang puas dengan kinerja ban tersebut. Mereka menilai, kinerjanya di bawah ban Bridgestone, yang dipakai pada musim kompetisi 2010.

Juara dunia dua kali, Fernando Alonso, misalnya, menyatakan, dengan ban Pirelli itu, para pebalap tidak bisa mengerem terlalu keras dan daya cengkeramnya jauh lebih rendah ketimbang ban musim tahun lalu.

Jika para pebalap berusaha mengerem dengan keras pada akhir jalan lurus, kata Alonso, ban akan langsung terkunci, khususnya ban belakang.

Juara dunia 2010, Sebastian Vettel, juga kurang terkesan dengan ban Pirelli itu. Pebalap Red Bull itu mengatakan, masalahnya ban itu terlalu cepat aus dan hanya bagus untuk 16 sampai 17 putaran. Jika diteruskan, para pebalap menghadapi kesulitan mengontrol mobilnya.

Dengan kondisi ban seperti itu, pebalap andalan McLaren, Lewis Hamilton, mengakui, sulit untuk menebak siapa yang layak menjadi favorit untuk memenangi beberapa seri balapan awal musim balap 2011 ini. Alasannya, para pebalap harus terus mempelajari karakteristik ban Pirelli tersebut.

”Pada beberapa balapan awal, Anda bisa membayangkan semua orang akan bingung menentukan pit stopnya. Secara bertahap hal itu akan teratasi dan semua orang mulai terbiasa. Mungkin tiga pit stop akan menjadi hal biasa. Namun, saat ini kami tidak tahu. Mungkin dua, mungkin juga empat atau lima. Siapa yang tahu?” tanya Hamilton.

Pebalap Inggris itu menambahkan, dengan memakai ban baru itu, balapan F1 terasa menjadi lebih lambat karena para pebalap harus pintar-pintar membuat ban Pirelli tidak cepat aus. Itu sebabnya, gaya membalap para pebalap pun perlu penyesuaian baru.

Dari hasil uji coba, dua pebalap Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber, memimpin pebalap F1 lainnya pada uji coba pramusim. Namun, kedua andalan Red Bull itu tetap meragukan hasil program uji coba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com