Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Nenekku Bisa Lebih Cepat

Kompas.com - 15/03/2011, 13:32 WIB

LOSAIL, KOMPAS.com — Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, sangat geram dengan performanya saat latihan resmi terakhir pra-musim MotoGP 2011 di Losail, Qatar, Senin (14/3/2011). Dalam uji coba pamungkas menjelang seri pembuka di Sirkuit Losail, Minggu (20/3/2011), Lorenzo terpuruk di posisi ketujuh dengan catatan waktu terbaik 1 menit 56,707 detik.

Raihan tersebut masih lebih lambat dari apa yang dia peroleh pada Minggu (13/3/2011) malam. Dia juga terpaut lebih dari satu detik dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang mencatatkan waktu tercepat pada malam terakhir tersebut. Stoner pun kalah dari rekan setimnya, Ben Spies, yang berada di posisi ketiga.

Maka dari itu, tak heran jika Lorenzo sangat kecewa dengan persiapannya untuk mempertahankan gelar. Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini pun merasa pesimistis dengan peluangnya untuk memenangi seri pembuka di Qatar tersebut.

"Ini bukan merupakan hari terbaik sepanjang karierku," ujar Lorenzo, yang memenangi sembilan seri pada musim 2010 dan membuat rekor baru di arena MotoGP, ketika mengumpulkan total 383 poin. "Ketika saya membalap dengan buruk saya mengakuinya dan mengatakan bahwa saya tampil tidak bagus. Saya membalap dengan baik. Namun, pengesetan motor tidak tepat sehingga kami kehilangan banyak waktu karena ban belakang."

"Nenekku mungkin bisa lebih cepat dengan pengesetan yang lebih baik."

Lorenzo mengakui, motornya sangat sulit untuk berubah ke arah yang benar. Itu lantaran dia merasa sangat tidak nyaman ketika melakukan pengereman dan traksinya pun buruk. Oleh karena itu, pebalap asal Spanyol ini mengatakan bahwa mereka akan mencoba pengesetan tahun lalu setelah pengesetan di Sepang tak cocok untuk dipakai di Losail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com