Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow Puji Spies yang Fenomenal

Kompas.com - 07/03/2011, 18:20 WIB

KOMPAS.com — Rookie MotoGP 2011, Cal Crutchlow, memberikan pujian kepada pendahulunya, Ben Spies, yang tampil fenomenal dalam dua tahun terakhir. Pasalnya, pebalap asal Texas tersebut menuai hasil yang membanggakan.

Pada musim 2009, Spies yang berstatus rookie di ajang World Superbike langsung menyabet gelar juara bersama Yamaha yang sekaligus juga jadi gelar pertama Yamaha di Superbike. Kemudian, dalam debutnya di arena MotoGP bersama Yamaha Tech 3 pada 2010, Spies juga mengukir prestasi ciamik lantaran dua kali naik podium, satu kali menempati pole position, dan mengakhiri musim tersebut di posisi enam.

Posisi Spies lebih bagus dari rekan setimnya, Colin Edwards, yang lebih berpengalaman. Tak heran jika Spies langsung dipromosikan Yamaha untuk menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan sehingga dia akan jadi tandem juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, pada musim 2011.

Satu kursi kosong di tim Yamaha Tech 3 diberikan kepada Crutchlow. Pebalap Inggris ini digaet Yamaha karena dia juga adalah pebalap Yamaha di WSBK yang merupakan juara bertahan World Supersport 2010. Mampukah Crutchlow mengikuti jejak Spies?

Sebelum Spies, rookie MotoGP terakhir yang bisa mencetak prestasi gemilang dengan dua kali (atau lebih) naik podium adalah Lorenzo pada 2008 (6 podium). Akan tetapi, pebalap Spanyol ini langsung memperkuat tim pabrikan (Yamaha), sesuatu yang sekarang sudah dilarang. Mulai tahun 2009 seorang rookie MotoGP harus lebih dulu memperkuat tim satelit (kecuali tim Suzuki, yang tidak memiliki tim satelit).

Kali terakhir seorang rookie mengendarai motor tim satelit dan dua kali naik podium adalah Daijiro Kato (Gresini Honda) pada 2002, meskipun Andrea Dovizioso (JiR Scot Honda) bisa finis satu tempat lebih bagus dari Spies dengan tidak pernah naik podium dan tak pernah raih pole selama 2008.

”Jika Anda mengambil sesuatu ke dalam perspektif dan melihat Ben, dia superior dibandingkan siapa pun yang baru masuk MotoGP,” ujar Crutchlow dalam wawancara dengan Crash.net.

”Orang akan selalu membandingkan saya dengan Ben karena saya pindah ke tim Yamaha World Superbike dan kemudian ke Tech 3, seperti Ben lakukan,” kata Crutchlow.

”Tetapi dia fenomenal selama dua tahun terakhir di World Superbike dan grand prix. Ini juga bagus bagi Ben untuk datang dan melakukan apa yang sudah dikerjakannya, tetapi saya tidak melihat orang lain melakukannya,” ujar Crutchlow yang menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang memenangi sejumlah seri di WSBK tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com