Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Bertahan Keok oleh Bank Sumsel

Kompas.com - 26/02/2011, 21:48 WIB

GRESIK, Kompas.com - Palembang Bank Sumsel tampil gemilang dalam lanjutan Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 di GOR Tridharma Petrokimia Gresik. Setelah sehari sebelumnya membungkam Semarang Bank Jateng 3-1 (18-25, 25-19, 25-15, 25-18), pada pertandingan lanjutan Sabtu (26/2/11) mereka menundukkan juara bertahan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (26-24, 25-22, 25-15).

Pertandingan seru pada set pertama karena terjadi kejar-kejaran angka sampai deuce dua kali pada angka 23-23, dan 24-24. Tetapi Bank Sumsel mengakhiri set pertama 26-22.

Pada set kedua juga terjadi kejar mengejar angka hingga angka 22-22. Tetapi Jakarta BNI 46 menyerah dengan skor 22-25. Set ketiga penampilan Jakarta BNI 46 makin memburuk dan takluk 15-25.

Pelatih Palembang Bank Sumsel, Mashudi menyatakan timnya bisa menang berkat perjuangan tidak kenal lelah. Mashudi menilai permainan menurun karena fisik turun.

"Anak-anak main bukan pada puncaknya. Namun mereka sudah berjuang maksimal," ujarnya.

Kapten Tim Bank Sumsel, Brian Alfianto menyatakan syukur timnya menang 3-0. Set pertama toser dan spiker kurang padu dan banyak kesalahan sendiri pada set pertama.

"Pertahananan kurang bagus. Untung banyak bola mati dari lawan," katanya.

Asisten pelatih Jakarta BNI 46, Imam Agus Faisal menuturkan timnya bukan pandai mengambil untung di lapangan. Secara fisik harusnya bisa bermain panjang sebab lawan sudah bertanding sehari sebelumnya.

Dari segi individu pengalaman bertanding lawan lebih baik. Hal itu berakibat fatal secara teknis sehingga tidak bisa mengejar poin. Serangan Bank Sumsel menjadikan miss serangan timnya.

Kekurangan yang ada akan dievaluasi setelah dari Gresik. Pemain asing baru datang dari Amerika seharusnya bukan kendala atau alasan. Pemain asing baik, tapi harus evaluasi mental pemain secara keseluruhan.

"Smes dan servis tidak akurat. Kami perlu banyak latihan lagi. Pemain voli bukan matematika," katanya.

Pemain Jakarta BNI 46 rata-rata baru. Dulu syarat nasional, tetapi musim kompetisi tahun ini empat pemain pindah, sehingga mulai dari awal.

"Tidak adanya Laudry jadi tantangan, kami berharap harus lebih baik dari pertandingan sebelumnya dan target empat besar tahun ini. Kalau bertahan juara berat kecuali 12 pemain kelas Nasional semua," ujar Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com