Putra-putri PB Djarum Alami Hari Buruk

SURABAYA, Kompas.com — Pertandingan hari kedua Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 di DBL Arena Surabaya, Senin (21/2/11), menjadi hari buruk bagi klub Djarum Kudus. Pasalnya, tim putra dan putri mereka dikalahkan lawan-lawannya.

Kekalahan pertama dialami tim putra ketika menghadapi Musica Champions Kudus dengan skor 2-3. Adapun tim putri Djarum yang sehari sebelumnya tampil sempurna dengan kemenangan 5-0 atas SGS PLN Bandung kali ini kalah dari Mutiara Bandung juga dengan 2-3.

Pada pertandingan putra, Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di partai pembuka gagal mempersembahkan angka setelah menyerah dari pemain Malaysia yang membela Musica, Hafiz Hashim, dalam pertarungan tiga game, 21-14, 18-21, 18-21.

Kekalahan Hayom diikuti kegagalan pasangan Afiat Yuris Wirawan/Yohanes Rendy yang takluk di tangan mantan pemain Pelatnas, Luluk Hadiyanto/Sigit Budiarto, juga dengan tiga game, 16-21, 21-17, 19-21.

Djarum sempat menyamakan skor 2-2 setelah mengambil dua partai berikutnya di nomor tunggal dan ganda. Andre Kurniawan Tedjono mengalahkan wakil Musica, Pandu Dewantoro, 21-17, 21-12, sementara pasangan Fran Kurniawan/Mohammad Ahsan membekuk Hadi Saputra/Ade Lukas 21-13, 21-13.

Di partai penentuan, pemain junior Djarum, Riyanto Subagja, tidak berkutik menghadapi tekanan Ahmad Rivai. Dia menyerah dua game langsung, 14-21, 17-21.

"Saya sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi lawan memang lebih berpengalaman. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki performa di pertandingan berikutnya," ujar Hayom selepas pertandingan.

Bagi Hayom dan kawan-kawan, kekalahan ini merupakan yang kedua dari tiga kali penampilannya. Sebelumnya mereka kalah dari juara bertahan Jaya Raya Suryanaga Surabaya 1-4 dan menang 3-2 atas Jaya Raya Jakarta.

Sementara di pertandingan putri, drama kekalahan Djarum juga terjadi pada laga terakhir saat Febby Angguni harus mengakui ketangguhan Hera Desiana dalam pertarungan ketat selama tiga game, 21-17, 19-21, 19-21.

Djarum tertinggal setelah Maria Febe Kusumastuti kalah di tunggal pertama atas Cheng Shao Chieh, 21-17, 17-21, 15-21. Namun, mereka bisa membalikkan situasi setelah memenangi dua laga berikutnya.

Pasangan Meiliana Jauhari/Komala Dewi menumbangkan Tiara Rosalia/Geby Ristiani, 22-20, 21-15, dan mantan penghuni Pelatnas Fransiska Ratnasari unggul cepat, 21-12, 21-13, atas Chiang Pei Shin, 21-12, 21-13. Shendy Puspa Irawati/Jenna Gozali yang diharapkan mampu memberi kemenangan bagi Djarum justru dipecundangi pasangan Suci Rizki Andini/Dwi Agustiawati, 13-21, 21-9, 14-21.