DUBAI, KOMPAS.com — Petenis Swiss, Roger Federer, mengaku tetap ingin bersaing di tingkat atas dunia tenis dan belum memikirkan rencana mengundurkan diri.
Federer akan berusia 30 tahun pada Agustus tahun ini. Beberapa legenda tenis seperti Bjorn Borg memutuskan mundur setelah meraih 11 gelar juara grand slam dan baru berusia 26 tahun.
Federer jelas jauh melampaui Borg. Ia kini menempati peringkat dua dunia dan telah meraih 16 gelar juara grand slam. Terbanyak dari yang pernah diraih petenis mana pun.
Sejak awal karier profesionalnya pada 1998, Federer telah meraih 67 gelar juara turnamen ATP dan meraup uang hadiah 61.6 juta dollar AS. Dominasi Federer di dunia tenis putera dimulai sejak 2003 dan sempat memegang rekor dengan menyandang predikat tersebut selama 237 pekan.
Namun era Federer sempat dianggap berakhir dengan munculnya Rafael Nadal. Muda dan bertenaga, Nadal dianggap sebagai antitesis dari permainanan Federer yang elegan dan text-book. Karena itu, Federer pun menganggap persaingan dua aliran yang diwakili sosok dirinya dan Nadal akan berlanjut terus.
"Saya selalu beranggapan peringkat satu sangatlah penting," kata Federer. Dengan memikirkan hal ini, ia menepis adanya pemikiran untuk pensiun.
"Saat liburan, saya selalu membicarakan soal rencana dan biasanya satu setengah tahun ke muka," kata Federwer. "Saya tidak tahu kapankan saatnya (pensiun) itu akan datang. Saya kira, pikiran itu akan muncul justru saat saya sedang bermain dan bukan berlibur.
"Saat liburan, kita menikmatinya. Namun saat liburan berakhir, kita selalu ingin tampil kembali," katanya. "Saya tidak percaya dengan waktu yang cepat berlalu. Rasanya baru kemarin bermain di tingkat yunior. Waktu cepat berlalu, karena kita melakukan perjalanan, organisasi, dan karena kita selalu melihat jauh ke depan...."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.