Beverly Hills, Kamis
Kedua petinju itu dipertemukan promotor Bob Arum dalam jumpa pers, Kamis (10/2) di Hotel Beverly Hills. ”Saya berharap Anda berlatih keras untuk pertarungan ini,” kata Pacquiao sambil melirik ke tempat Mosley dan timnya duduk.
Akan tetapi, sebelum pernyataannya itu disalahpahami, petinju yang juga politisi Filipina ini langsung menambahkan, ”Saya juga harus berlatih keras karena saya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang akan menonton pertarungan tersebut. Itulah yang ingin saya lakukan, membuat orang gembira.”
Tiket untuk pertarungan yang akan digelar di MGM Grand itu dilaporkan sudah terjual habis. Promotor Bob Arum yang terkejut karena hadirnya media-media besar dunia menyatakan sangat gembira pertarungan dua petinju legendaris itu akhirnya bisa digelar dan mendapat sambutan sangat baik dari para penggemar tinju dunia.
”Sebuah stasiun TV bahkan menelepon untuk menanyakan apakah kru mereka telah tiba dan itu menunjukkan betapa pentingnya pertarungan tersebut. Kami telah menyelenggarakan banyak acara di tempat yang sama, tetapi yang ini penjualan tiketnya yang terbesar,” ujar Bob Arum.
Mosley, yang kini berusia
”Orang yang menyerang saya akan membuat saya lebih mudah menjatuhkan pukulan. Saat dia masuk, itu bisa menjadi berakhirnya malam (bagi dia),” kata Mosley kepada para wartawan yang mengerumuninya.
Petinju AS yang ditempatkan dalam posisi underdog itu mengakui, penampilannya yang tidak sensasional dalam dua partai terakhirnya, yaitu melawan Floyd Mayweather dan Sergio Mora, tidak berarti dia akan mudah dikalahkan.
”Itu lebih soal gaya dan itu lebih sulit bagi saya untuk menghadapinya,” ujar Mosley.