KOMPAS.com - Loris Capirossi tak pasang target muluk bersama tim Pramac Ducati di ajang MotoGP. Pebalap Italia ini hanya ingin mewujudkan impiannya untuk mencatat 100 kali naik podium kelas paling bergengsi tersebut, pada musim 2011.
Capirossi saat ini tercatat sebagai pebalap veteran yang paling berpengalaman dalam sejarah MotoGP karena dia sudah 22 tahun menggeluti olahraga adu kecepatan "kuda besi" ini. Tetapi pada dua musim terakhir, Capirossi selalu gagal naik podium, sehingga dia ingin mengakhiri paceklik tersebut pada musim ini.
"Saya terlalu bangga meskipun tinggal sedikit kesempatan: saya menyadari bahwa saya tidak bisa meraih banyak hasil, dan waktu untuk keluar segera tiba," ujar Capirossi, seperti yang dikutip Gazzetta dello Sport.
"Tetapi saya masih punya kesempatan tahun depan untuk menunggang motor 1.000cc, dan kemudian saya barangkali akan menemukan sebuah peran untuk tetap bertahan di puncak: saya memiliki bebarapa penawaran.
"Saat ini saya sudah mengubah latihanku, yang bertujuan untuk kekuatan dan stamina. Ini akan sulit, tetapi saya akan mencobanya untuk meraih 100 kali naik podium di mana saya memiliki waktu selama dua tahun."
Rekan setim Capirossi, Randy de Puniet, juga punya tekad yang kuat menghadapi musim baru ini, setelah tahun lalu tampil impresif, sebelum akhirnya harus menurun lagi lantaran cedera kaki.
"Saya bahagia dengan petualangan baru di Ducati," ujarnya, saat peluncuran tim Pramac Ducati. "Saya kembali jadi 'orang Italia' lagi, seperti dulu ketika mengendarai motor Italia. Saya sangat menikmati menunggang Ducati, bahkan jika kadang-kadang sulit untuk mengontrolnya, terutama ketika memasuki tikungan.
"Tahun lalu, meskipun mengalami cedera buruk, saya bisa meraih hasil bagus. Sekarang, hal terpenting adalah mengetahui bahwa kakiku tak memberikan masalah dan pada tes pertama, saya bisa menggebernya.
"Sasarannya tentu saja mengulangi hasil bagus pada musim ini. Dengan kerjaku dan mekanikku, kami yakin tujuan ini bisa tercapai. Dalam beberapa hari lagi kami akan menghadapi tes di Sepang dan saya yakin, kami bisa memperbaiki hasilnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.