Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Williams Bersaudara Turun Drastis

Kompas.com - 24/01/2011, 16:56 WIB

MELBOURNE, Kompas.com - Posisi Williams bersaudara di daftar ranking WTA akan turun berdasarkan hasil di Australia Terbuka 2011. Bahkan, posisi Serena yang bakal turun paling jauh, dan menjadi yang terendah dalam tiga tahun.

Cedera menjadi persoalan utama dua petenis Amerika Serikat tersebut. Tak heran, penampilan Williams bersaudara tak terlalu konsisten. Bahkan, Serena tak pernah tampil lagi di berbagai event usai Wimbledon 2010.

Ya, petenis berusia 29 tahun cedera kaki akibat terkena pecahan kaca di sebuah restoran. Setelah itu, petenis yang menggenggam 13 gelar grand slam, termasuk Australia Terbuka dan Wimblendon tahun lalu, terus beristihat untuk memulihkan kondisi.

Saat ini Serena berada di posisi 4. Tetapi ketika daftar baru dirilis, dia akan terlempar dari posisi 10 besar, yaitu di urutan 13. Demikian pernyataan WTA. Ini akan menjadi posisi terendah Serena sejak Maret 2007, ketika dia terlempar ke urutan 18.

Sedangkan kakaknya, Venus, yang menarik diri dari babak ketiga Australia Terbuka setelah hanya bermain empat menit, mengalami cedera otot. Ini untuk pertama kalinya dalam 251 pertandingan grand slam, petenis berusia 30 tahun ini mundur.

Akibat langkahnya yang terhenti ini, posisi Venus juga melorot. Menurut WTA, Venus, yang saat ini berada di peringkat 5 dunia, akan keluar dari posisi lima besar tersebut, dan menjadi kali pertama dalam satu tahun. Pada Januari 2010, Venus ranking 6.

Meskipun belum bisa menyamai rekor adiknya, tetapi Venus juga sudah tujuh kali menjuara grand slam. Gelar terbanyak yang diraih adalah Wimbledon, termasuk pada tahun 2008.

Untuk posisi nomor satu dunia, Caroline Wozniacki masih tetap berada di singgasana. Tetapi apabila dia gagal mencapai semifinal Australia Terbuka 2011 ini, dan Kim Clijsters menjadi juara, maka petenis cantik Denmark tersebut akan tersingkir karena dikudeta Clijsters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Liga Indonesia
    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Liga Lain
    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Timnas Indonesia
    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Liga Indonesia
    Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

    Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

    Motogp
    Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

    Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

    Timnas Indonesia
    Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

    Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

    Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

    Liga Lain
    Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

    Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

    Timnas Indonesia
    Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

    Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

    Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

    Timnas Indonesia
    Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

    Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

    Timnas Indonesia
    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

    Timnas Indonesia
    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

    LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com