MELBOURNE, KOMPAS.com — Superstar Swiss, Roger Federer, memberikan peringatan kepada para pemain agar tidak terlibat dalam pengaturan pertandingan (match-fixing). Mantan pemain nomor satu dunia ini mengemukakan hal tersebut, menyusul adanya investigasi baru media Italia.
Federer mengatakan, pengaturan skor sangat memalukan dan membuatnya marah besar, termasuk adanya pemakaian doping. Menurut peraih 16 gelar grand slam tersebut, semua tindakan itu menodai integritas olahraga dan bisa membuat para fans meninggalkannya.
"Saya pikir hal tersebut tidak bisa diterima ketika para atlet, pemain, atau apa pun yang Anda ingin sebut, mencoba untuk melakukannya atau bermain dengan integritas olahraga," tegas Federer, yang berhasil meraih tiket babak keempat Australia Terbuka.
"Saya tidak tahu jika saya menjadi lebih marah atau kecewa. Tetapi, tentu saja lucu dan menyedihkan ketika sebuah permainan itu memberikan kepada kita sesuatu. Mengapa Anda ingin bermain dengan itu?"
"Anda tidak saja mengambil sebuah kesempatan bagi diri sendiri, tetapi untuk begitu banyak pemain untuk merusak olahraga. Itulah mengapa mengecewakan ketika mendengar banyak hal mengenai hal tersebut."
Meskipun demikian, Federer mengatakan bahwa pernah membaca sebuah laporan tanpa sumber di situs Italia www.ubitennis.com. Disebutkan bahwa para petinggi tenis sedang diinvestigasi lantaran terlibat dalam sebuah perjudian dalam sebuah pertandingan di St Petersburg, pada bulan Oktober.
Seorang juru bicara untuk Tennis Integrity Unit, yang bertanggung jawab atas kebanyakan investigasi, mengatakan kepada AFP bahwa tidak pernah ada komentar mengenai operasi mereka sampai muncul laporan lengkap.
Pada tahun 2008, petenis Rusia Nikolay Davydenko pernah terlibat dalam skandal ini (pengaturan skor) pada sebuah pertandingan di Polandia. Setelah dinyatakan terbukti, Davydenko mendapat hukuman yang cukup lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.