Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic "Warning" Fans Serbia-Kroasia

Kompas.com - 17/01/2011, 21:43 WIB

MELBOURNE, Kompas.com - Petenis nomor tiga dunia asal Serbia, Novak Djokovic, memberi peringatan kepada para fans agar tidak mengulangi kejadian buruk seperti yang dilakukan pada Australia Terbuka tahun lalu. Warning ini diberikan Djokovic, mengingat ada potensi besar terjadi lagi perkelahian antara suporter Serbia dan Kroasia, lantaran pada babak kedua grand slam awal tahun tersebut dia akan bertemu pemain Kroasia Ivan Dodig.

Djokovic dengan mudah meraih tiket babak kedua event di Melbourne tersebut, Senin (17/1/11), setelah menang straight set 6-1, 6-3, 6-1 atas pemain Spanyol Marcel Granollers. Karena selanjutnya akan bertemu pemain Kroasia tersebut, polisi dan pihak keamanan setempat sudah mulai berkoordinasi untuk menjaga kemungkinan buruk itu.

Sejak 1990, Melbourne Park hampir selalu menjadi arena "perang" antara pendukung Serbia dan Kroasia. Inilah yang membuat Djokovic menaruh harapan besar adalah "tradisi buruk" tersebut tak dipelihara, apalagi hubungan antara pemain Serbia dan Kroasia sangat baik.

"Saya hanya berharap agar itu tidak akan terjadi," ujar Djokovic. "Itu adalah imej sangat buruk yang mereka kirim untuk negaranya.

"Kami sama sekali tidak mendukung itu. Sebenarnya, di luar lapangan kami semua, pemain dari Serbia dan Kroasia, berteman sangat baik. Tak ada alasan untuk membuat hal-hal yang buruk tentang negara kami. Dulu kami memiliki masalah, tetapi itu tidak menjadi perhatian kami."

Memang, Australia menjadi "rumah" bagi sejumlah besar etnis Serbia dan Kroasia, termasuk petenis putri Jelena Jankovic, karena keluarganya berimigrasi ke sana, untuk menghindar dari konflik etnis.

"Kami adalah atlet. Di luar lapangan kami berteman. Anda tidak akan pernah melihat sebuah masalah di antara kami. Semoga tak ada hal buruk yang terjadi," harap Djokovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com