Australia Terancam "Out" dari MotoGP

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Promotor MotoGP, Dorna, ingin merotasi jadwal penyelenggaraan rangkaian balap roda dua kelas premium dengan tujuan penyegaran. Salah satu negara yang terkena dampak dari hal ini adalah Australia. Pada 2012 nanti, negara tersebut tidak lagi berada di rangkaian ujung, tetapi diberikan jatah lebih awal. Sinyal ini disampaikan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, Kamis (30/1/2/2010), yang dilansir Eurosport.

MotoGP Australia yang digelar di sirkuit Phillip Island berlangsung setiap Oktober. Tahun depan, menurut Ezpeleta, Australia masih tetap melaksanakan balapan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau pergeseran jadwal dilakukan tahun depan, maka ini akan sangat rumit. "Tapi, selanjutnya (2012) mereka (Australia) menjadi tempat untuk seri pembuka (Maret) agar kondisinya lebih ramah," katanya.

"Kami sudah berbicara kepada mereka (pihak Australia) mengenai kalender 2012 bahwa Australia sebagai penyelenggara awal," tambah Ezpeleta. Bila pihak Australia kukuh ingin pelaksanaan pada bulan Oktober, maka bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan peluang sebagai tuan rumah.

Tampaknya pihak tuan rumah (Australia) tetap bertekad untuk bisa menyelenggarakan balapan pada akhir tahun. Alasannya, pergeseran itu berdampak pada GP F1 yang juga dilaksanakan pada bulan Maret, walau beda lintasan, yaitu di Albert Park.

"Ada kontrak yang sudah diperoleh Dorna bersama kami bahwa balapan di Australia pada September-Oktober sampai 2016. Selama ini, penyelenggaraan tak pernah tertunda atau sampai dibatalkan. Semuanya berjalan sesuai jadwal," ungkap Westacott dari Australia.

Selain berdempetan dengan penyelenggaraan F1, pihak Australia juga mempermasalahkan petugas lapangan. "Petugas lintasan dan unit medis kemungkinan akan terlibat pula dalam penyelenggaraan kejuaraan dunia Superbike (Februari), juga dalam tes MotoGP di Phillip Island dan F1," papar Westacott.