PON Remaja untuk pertama kali akan dilaksanakan pada 2013 dengan Surabaya sebagai tuan rumah. Hasil dari PON Remaja akan disambungkan ke PON. Dengan demikian, ada pembinaan atlet yang tidak terputus, mulai dari tingkat remaja hingga memasuki usia emas.
”Kita mulai dengan PON karena PON bukan lagi menjadi ajang prestisius bagi daerah, tetapi ajang prestasi. PON adalah wadah untuk persiapan ke pesta olahraga multicabang internasional, SEA Games misalnya,” kata Rita, Kamis (30/12).
Rita menambahkan, hasil-hasil PON 2012 di Riau nanti diharapkan bisa dikerucutkan dan dipilah-pilah. ”Misalnya, atlet dari cabang ini nanti dipersiapkan untuk SEA Games atau Asian Games, lalu yang lain untuk Asian Beach Games, dan seterusnya. Sebab, tiap-tiap ajang multicabang itu khas. Misalnya perahu naga, nantinya tidak ada lagi di AG, tetapi hanya di ABG. Begitu pula untuk indoor games, dan lainnya,” ujarnya.
PON Remaja sudah semestinya ada. Selain untuk persiapan atlet menuju PON, PON Remaja juga menjadi wajah pencarian atlet menuju pesta olahraga remaja tingkat Asia ataupun Olimpiade Remaja. Keprihatinan soal minimnya remaja yang tertarik menjadi atlet tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional.
Selain PON sebagai ajang kompetisi, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Pratama akan menjadi lembaga penyeleksi dan pengawas untuk atlet-atlet muda. Prima Pratama akan bekerja sama dengan sentra-sentra olahraga di daerah. Saat ini sedang dibangun delapan sentra di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, sebelum akhirnya Sumatera Utara.
Saat ini juga sudah dipersiapkan lahan seluas 30 hektar di Hambalang, Citeureup, Bogor, untuk sekolah olahraga. ”Semoga pemerintah membangun pula sekolah olahraga, seperti Ragunan, yang modern di beberapa tempat,” kata Rita, yang mencontohkan Thailand serta Singapura dengan sekolah-sekolah olahraga pencetak atlet mumpuni.
”Banyak sekali yang harus kita persiapkan di masa datang. Atlet remaja yang dipersiapkan Prima Pratama harus bisa menjawab tantangan di Olimpiade Remaja 2014 di Nanjing. Tahun 2014 itu juga kita harus mempersiapkan atlet utama ke Asian Games. Hasil PON 2012 di Riau semestinya mampu menjawab Asian Games 2014, dibina melalui Prima Utama,” kata Rita.
Untuk PON 2012, kini sedang dibangun sejumlah arena bertanding di dalam kampus. Pemilihan lokasi di dalam kampus di Riau ini sekaligus sebagai upaya menggalakkan kegiatan olahraga para mahasiswa.