Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON Mulai dari Remaja

Kompas.com - 31/12/2010, 04:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo mengatakan, hasil-hasil dari pekan olahraga nasional semestinya bisa dipetakan menjadi kekuatan untuk kompetisi multicabang tingkat internasional. Atlet-atlet PON harus dipersiapkan sejak dini, bisa dimulai dari PON Remaja.

PON Remaja untuk pertama kali akan dilaksanakan pada 2013 dengan Surabaya sebagai tuan rumah. Hasil dari PON Remaja akan disambungkan ke PON. Dengan demikian, ada pembinaan atlet yang tidak terputus, mulai dari tingkat remaja hingga memasuki usia emas.

”Kita mulai dengan PON karena PON bukan lagi menjadi ajang prestisius bagi daerah, tetapi ajang prestasi. PON adalah wadah untuk persiapan ke pesta olahraga multicabang internasional, SEA Games misalnya,” kata Rita, Kamis (30/12).

Rita menambahkan, hasil-hasil PON 2012 di Riau nanti diharapkan bisa dikerucutkan dan dipilah-pilah. ”Misalnya, atlet dari cabang ini nanti dipersiapkan untuk SEA Games atau Asian Games, lalu yang lain untuk Asian Beach Games, dan seterusnya. Sebab, tiap-tiap ajang multicabang itu khas. Misalnya perahu naga, nantinya tidak ada lagi di AG, tetapi hanya di ABG. Begitu pula untuk indoor games, dan lainnya,” ujarnya.

PON Remaja sudah semestinya ada. Selain untuk persiapan atlet menuju PON, PON Remaja juga menjadi wajah pencarian atlet menuju pesta olahraga remaja tingkat Asia ataupun Olimpiade Remaja. Keprihatinan soal minimnya remaja yang tertarik menjadi atlet tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional.

Selain PON sebagai ajang kompetisi, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Pratama akan menjadi lembaga penyeleksi dan pengawas untuk atlet-atlet muda. Prima Pratama akan bekerja sama dengan sentra-sentra olahraga di daerah. Saat ini sedang dibangun delapan sentra di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, sebelum akhirnya Sumatera Utara.

Saat ini juga sudah dipersiapkan lahan seluas 30 hektar di Hambalang, Citeureup, Bogor, untuk sekolah olahraga. ”Semoga pemerintah membangun pula sekolah olahraga, seperti Ragunan, yang modern di beberapa tempat,” kata Rita, yang mencontohkan Thailand serta Singapura dengan sekolah-sekolah olahraga pencetak atlet mumpuni.

”Banyak sekali yang harus kita persiapkan di masa datang. Atlet remaja yang dipersiapkan Prima Pratama harus bisa menjawab tantangan di Olimpiade Remaja 2014 di Nanjing. Tahun 2014 itu juga kita harus mempersiapkan atlet utama ke Asian Games. Hasil PON 2012 di Riau semestinya mampu menjawab Asian Games 2014, dibina melalui Prima Utama,” kata Rita.

Untuk PON 2012, kini sedang dibangun sejumlah arena bertanding di dalam kampus. Pemilihan lokasi di dalam kampus di Riau ini sekaligus sebagai upaya menggalakkan kegiatan olahraga para mahasiswa.

Pembatasan usia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com