Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huh! Hanya 4 Wakil di Final Super Series

Kompas.com - 20/12/2010, 22:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia hanya memiliki empat wakil untuk tampil di BWF Super Series Finals yang akan berlangsung di Hsinchuang Gymnasium, Taiwan, 5-9 Januari 2011. Minimnya prestasi para pemain dari Tanah Air sepanjang tahun 2010, membuat mereka tak mendapat tiket tampil di turnamen akhir tahun yang menyediakan total hadiah 500.000 dollar AS dan hanya diikuti delapan pemain terbaik di tiap nomor ini.

Para pemain non-Pelatnas yang mendominasi wakil dari Indonesia. Hanya ganda putri, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, yang bisa membawa nama Pelatnas, setelah mereka berada di peringkat delapan alias posisi terakhir, sebagai syarat tampil di Final Super Series ini--lihat daftar peringkat super series.

Di sektor tunggal putra ada Taufik Hidayat, kemudian ganda putra ada pasangan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games 2010, Markis Kido/Hendra Setiawan, serta ganda campuran ada Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa. Nova Widianto/Liliyana Natsir, yang kini sudah "diceraikan" setelah Nova keluar dari Pelatnas, berada di peringkat sembilan untuk sektor ganda campuran, sehingga mereka hanya menjadi cadangan.

Dari sektor tunggal putri, para pemain Indonesia benar-benar tenggelam. Jangankan masuk daftar delapan besar sehingga punya tiket tampil di event ini, di posisi 25 besar tak ada nama pemain Indonesia. Maria Febe Kusumastuti, yang merupakan tunggal putri Indonesia dengan peringkat tertinggi, hanya berada di urutan 29.

Kejutan juga terlihat di sektor tunggal putra, karena tiga pemain top China justru tak masuk daftar delapan besar. Lin Dan, Chen Jin dan Bao Chunlai, kalah bersaing dengan Chen Long dan Du Pengyu, yang justru meraih tiket menuju Final Super Series ini. Akan tetapi hal ini bisa dipahami, karena tiga pemain tersebut yang hanya masuk daftar "cadangan", jarang mengikuti rangkaian super series sepanjang tahun 2010.

China juga harus kehilangan dua pemain top di nomor tunggal putri, yaitu Wang Xin dan Jiang Yanjiao, yang memutuskan untuk mundur. Ini menjadi berkah bagi pemain Hongkong Yip Pui Yin dan Salakjit Ponsana (Thailand), yang berhak mengisi dua tempat kosong tersebut.

BWF Super Series Finals ini merupakan puncak dari rangkaian 12 super series selama satu musim, yaitu Korea Terbuka, Malaysia Terbuka, All England, Swiss Terbuka, Singapura Terbuka, Indonesia Terbuka, China Masters, Jepang Terbuka, Denmark Terbuka, Perancis Terbuka, China Terbuka dan Hongkong Terbuka. Delapan pemain top dunia di tiap nomor (berdasarkan rangking super series), akan tampil di sini, untuk membuktikan siapa yang paling kuat.

Peringkat super series

- Tungga putra
1. Lee Chong Wei (Malaysia)
2. Chen Long (China)
3. Boonsak Ponsana (Thailand)
4. Peter Hoeg Gade (Denmark)
5. Taufik Hidayat (Indonesia)
6. Nguyen Tien Minh (Vietnam)
7. Du Pengyu (China)
8. Jan O Jorgensen (Denmark)
9. Chen Jin (China)
10. Hu Yun (Hongkong)

- Tunggal putri
1. Wang Shixian (China)
1. Wang Yihan (China)
3. Wang Xin (China)*
4. Jiang Yanjiao (China)*
5. Bae Youn Joo (Korsel)
6. Tine Rasmussen (Denmark)
7. Saina Nehwal (India)
8. Yao Jie (Belanda)
9. Yip Pui Yin (Hongkong)
10. Salakjit Ponsana (Thailand)
*: Wang Xin dan Jiang Yanjiao mundur, sehingga Yip Pui Yin dan Salakjit Ponsana yang menggantikan posisi mereka.

- Ganda putra
1. Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (Korsel)
2. Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
3. Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (Korsel)
4. Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia)
5. Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (Taiwan)
6. Cai Yun/Fu Haifeng (China)
7. Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)
8. Chai Biao/Zhang Nan (China)
9. Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (Indonesia)
10. Songphon Anugritayawan/Sudket Prapakamol (Thailand)

- Ganda putri
1. Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (Taiwan)
2. Cheng Shu/Zhao Yunlei (China)
3. Petya Nedelcheva (Bulgaria)/Anastasia Russkikh (Rusia)
4. Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand)
5. Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (Jepang)
6. Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (Jepang)
7. Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
8. Meiliana Jauhari/Greysia Polii (Indonesia)
9. Ha Jung Eun/Jung Kyung Eun (Korsel)
10. Kim Min Jung/Lee Hyo Jung (Korsel)

- Ganda campuran
1. Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)
2. Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand)
3. Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk (Polandia)
4. Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
5. Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand)
6. Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa (Indonesia)
7. Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun (Korsel)
8. Nathan Robertson/Jenny Wallwork (Inggris)
9. Nova Widianto/Liliyana Natsir (Indonesia)
10. Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin (Taiwan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com