Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Petenis yang Hanya Sekadar Tampil

Kompas.com - 08/12/2010, 21:57 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Para petenis yang tampil pada Turnamen Master Garuda Indonesia belum bermain maksimal dan terlihat sekadar tampil. Hanya Christopher Rungkat dan beberapa pemain lainnya yang benar-benar terlihat siap.

"Dari beberapa pertandingan yang saya lihat, hanya Christo yang terlihat siap mengikuti turnamen ini dengan sungguh-sungguh. Sebagian besar yang lain terlihat asal ikut," kata Direktur Turnamen Teddy Tanjung, di sela-sela pertandingan hari pertama di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/12/10).

Teddy agak menyayangkan hal ini, karena turnamen master ini digelar untuk menciptakan kompetisi di antara pemain-pemain terbaik nasional. Dengan adanya persaingan yang sehat di turnamen master ini, diharapkan standar dan kualitas kompetisi juga akan naik.

Ketidaksiapan pemain mengikuti turnamen ini tercermin pada skor hasil pertandingan. Ada pertandingan yang berakhir dengan skor telak 6-0, 6-0, 6-1, 6-2, 6-3, 6-1. Kalau para pemain benar-benar siap semestinya skor pertandingan tidak setelak itu.

Teddy berharap, di masa mendatang para pemain dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi. Hal ini untuk menciptakan pertandingan yang berlangsung sengit, sehingga kualitasnya juga akan meningkat. Dengan kualitas yang baik, sponsor diharapkan akan dapat terus mendukung turnamen ini sekaligus sebagai wujud peran serta dunia usaha dalam upaya menaikkan prestasi olahraga nasional.

Hal senada juga dikemukakan oleh Pimpinan Sportama (perusahaan pengorganisasi turnamen ini), Paul Sindhunata. Menurut Paul, ketidaksiapan para pemain secara umum karena ketidakjelasan program masing-masing.

Dia juga melihat minimnya kepedulian dan ketidakseriusan pemain dalam menekuni olahraga tenis demi meningkatkan prestasi nasional.

"Saya perhatikan komitmen pemain untuk bekerja keras, disiplin, dan berlatih dengan sungguh-sungguh sangat kecil. Hampir semuanya maunya ambil jalan pintas dan malas menjalani proses," kata Paul.

Tanpa kejutan

Sementara itu, pertandingan hari pertama turnamen master tersebut, Rabu, berlangsung tanpa ada kejutan berarti. Menurut Teddy penampilan petenis muda asal Semarang, Rizki bagus cukup menyita perhatian penonton saat menghadapi unggulan teratas Grup Rajawali, Sunu Wahyu Trijati .

"Rizki mampu memberi perlawanan keras pada set pertama sehingga unggul di set pembukaan itu. Posturnya cukup bagus dan permainanya di set pertama bagus. Dia meladeni pukulan-pukulan keras Sunu di sudut-sudut lapangan. Sayangnya di set kedua dan ketiga stamina Rizki terlihat habis sehingga dua set penentuan ini sepenuhnya menjadi milik Sunu," papar Teddy.

Pada bagian putri juga belum ada kejutan berarti. Para pemain yang diunggulkan dapat memetik kemenangan dengan relatif mudah. Malah menurut Teddy, ada pemain yang penampilannya kali ini terlihat menurun.

Dia mencontohkan Aldila Sutjiadi yang pada turnamen sirkuit putri internasional tampil bagus, namun kali ini terlihat menurun. "Saya dengar dia lagi sakit, namun saya belum tahu detilnya," kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com