Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Rekornas, Triyaningsih Terobati

Kompas.com - 27/11/2010, 21:54 WIB

GUANGZHOU, Kompas.copm - Meski gagal meraih medali nomor marathon Asian Games XVI 2010, Triyaningsih mengaku terobati dengan keberhasilannya memecahkan rekor nasional (Rekornas) nomor lari jarak jauh itu, saat berlaga pada babak final di Guangzhou, Sabtu (27/11/10).

"Kecewa berat tidak bisa mempersembahkan medali di nomor yang saya ikuti, namun terobati dengan memecahkan rekornas marathon," kata Triyaningsih di Guangzhou.

Pada final nomor marathon Asian Games XVI 2010 sejauh 42,2 kilometer, gadis kelahiran 15 Mei 1987 itu mencatat waktu dua jam, 31 menit 49 detik (2:31:49) sekaligus memecahkan rekornas atas nama kakak kandungnya, Ruwiyati 2:34.33.

Medali emas dan perak nomor marathon diraih atlet China Zhou Chunxiu (2:25:00) dan Zhu Xiaolin. Sedangkan peringkat ketiga dengan perunggu diraih Kim Kum Ok (Korut).

"Saya sudah berusaha mengimbangi tiga pelari di depan, namun mereka tangguh sehingga harus tertinggal pada dua pertiga lomba. Ini pengalaman pertama saya di Asian Games," kata Triyaningsih.

Pada Asian Games XVI 2010, Triyaningsih turun di nomor 5.000 meter putri dan marathon. Tim Atletik Indonesia harus pulang tanpa medali emas.

"Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi saya dan cambuk untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi pada SEA Games 2011 di Indonesia," kata pemegang dua medali emas pada SEA Games 2009 itu.

Terkait keberhasilannya memecahkan rekornas lari marathon, Menegpora Andi Mallarangeng menjanjikan akan memberikan apresiasi.

"Keberhasilannya memecahkan rekor harus diapresiasi, namun nilainya tentu tidak sama dengan peraih medali. Triyaningsih baru pertama turun di Asian Games, namun di ajang SEA Games ia masih tertinggi," kata Andi di Guangzhou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

    Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

    Timnas Indonesia
    Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

    Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

    Timnas Indonesia
    Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

    Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

    Timnas Indonesia
    Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

    Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

    Timnas Indonesia
    Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

    Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

    Liga Inggris
    Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

    Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

    Liga Inggris
    Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

    Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

    Liga Indonesia
    Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

    Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

    Liga Italia
    Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

    Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

    Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

    Liga Inggris
    Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

    Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

    Liga Italia
    Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

    Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

    Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

    Liga Indonesia
    AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

    AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

    Liga Italia
    Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

    Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com