JAKARTA, Kompas.com - Markis Kido/Hendra Setiawan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di arena bulu tangkis Asian Games XVI 2010, Sabtu (20/11/10) di Tianhe Gymnasium. Di partai puncak, pasangan nomor satu Tanah Air tersebut menang 16-21, 26-24, 21-19 atas pasangan Malaysia, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong.
Dengan demikian, Kido/Hendra menyelamatkan muka Indonesia, yang tinggal berharap kepada mereka. Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini pun mempertahankan tradisi emas bulu tangkis Indonesia.
Kido/Hendra bermain sangat spektakuler dalam laga yang menegangkan ini. Setelah memenangkan game kedua dengan deuce, mereka menyelesaikan game ketiga dengan lebih bagus.
Di awal pertandingan, terjadi kejar-mengejar poin sehingga pertarungan berlangsung ketat. Tapi setelah skor 16-16, Hendra kerab melakukan unforced error, yang harus dibayar mahal dengan kekalahan 16-21.
Namun di game kedua, Kido/Hendra bermain lebih bagus. Serangan yang variatif serta defence kuat, membuat mantan pemain Pelatnas Cipayung ini lebih banyak memimpin perolehan poin hingga meraih game point 20-18.
Tinggal satu angka lagi, Kido/Hendra gagal menyelesaikannya sehingga lawan bisa mengejar dan memaksa deuce. Ketegangan pun mulai melanda, ketika Kido/Hendra gagal menyelesaikan empat peluang game point.
Beruntung, pada kesempatan terakhir, yaitu game point keempat--setelah Koo/Tan sempat mendapat 1 match point tetapi berhasil dimatikan lagi--Kido/Hendra berhasil menambah angka untuk menang 26-24, dan memaksa rubber game.
Pada game ketiga yang menjadi penentu, Kido/Hendra bermain lebih bagus. Mirip dengan ketika mengalahkan pasangan Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae di semifinal kemarin, Kido/Hendra bermain lebih agresif.
Bukan cuma hanya mengandalkan smes-smes keras, pasangan nomor tiga dunia ini pun sesekali melancarkan drop shot, yang memaksa Koo dan Tan harus jatuh-bangun. Kido/Hendra sempat memimpin jauh 15-9.
Unggul enam angka, performa Kido/Hendra agak menurun sehingga pasangan Malaysia, yang kini peringkat dua dunia, bisa menyusul dan balik memimpin 17-16. Beruntung, mental juara yang dimiliki, serta tekad untuk meraih emas yang dicanangkannya, membuat Kido/Hendra bisa bangkit lagi dan ketika menyamakan skor jadi 19-19, mereka langsung menambah dua poin untuk menang 21-19, sekaligus menyabet emas.
Dengan demikian, Kido/Hendra mewujudkan impian Indonesia untuk sabet emas bulu tangkis. Sedangkan Muhammad Ahsan/Alvent Yulianto Chandra raih perunggu, setelah di semifinal dikalahkan Koo/Tan.
Secara keseluruhan, dari bulu tangkis Indonesia hanya meraih 1 emas dan tiga perunggu. Sebelumnya, dua perunggu diraih lewat nomor beregu putra dan putri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.