Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arum: "Pacman" Terbaik Sepanjang Masa

Kompas.com - 17/11/2010, 17:25 WIB

LOS ANGELES, Kompas.com - Promotor tinju Bob Arum mengakui, Manny Pacquiao merupakan petinju terbaik sepanjang masa. Pernyataan ini tentu saja membuat "Pacman"--julukan Pacquiao--melebihi deretan petinju top dunia, karena Arum sudah jadi promotor selama hampir setengah abad.

Sepanjang karirnya sebagai promotor, Arum telah bekerja sama dengan sederet nama-nama terkenal, diantaranya Muhammad Ali, Sugar Ray Leonard, Marvin Hagler dan Roberto Duran. Tapi dalam pandangannya, tidak ada di antara petinju tersebut yang bisa menandingin dominasi pahlawan Filipina itu.

"Saya melihat Manny sebagai yang terbaik, termasuk Ali. Ali adalah petinju besar yang mempunyai kontribusi luar biasa dan adalah tidak adil jika memperbandingkan Ali dengan petinju sekecil Pacquiao," kata Arum.

"Tapi saya juga melihat soal ketrampilan, Pacquiao lebih cepat. Anda bisa mengatakan bahwa karena tubuhnya yang kecil ia bisa cepat, tapi Ali mempunyai kekuatan pada tangan kanan. Tangan kirinya mampu melancarkan pukulan jab dan melakukan apa saja, tapi tidak terlalu kuat," katanya.

Menurut pandangan Arum, dengan tinggi hanya 1,69 meter, Pacquaio berbeda dengan petinju lain karena ia memiliki ketrampilan yang tinggi.

"Tangan kanan dan kirinya mempunyai kekuatan yang hampir sama dan itu yang menghancurkan lawannya," kata promotor yang sekarang sudah berusia 78 tahun itu.

"Petinju lain berlatih untuk menghadapi petinju tangan kiri sehingga mereka harus hati-hati dengan tangan kiri tersebut, tapi sebelum mereka menyadarinya, mereka sudah habis dihujani pukulan kanan lawan," katanya.

Pacquiao, yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Filipina, semakin mengukuhkan diri sebagai atlet papan atas dunia menyusul kemenangan angka mutlak atas petinju Meksiko Antonio Margarito, Minggu (14/11/10) lalu di Dallas. Ia pun tidak tertahankan untuk meraih gelar juara dunia untuk kedelapan kalinya di delapan kelas berbeda.

Pacquaio, yang meski bertubuh lebih pendek, membuat lawan yang bertubuh lebih besar tidak berkutik dengan melancarkan senjata pukulan cepat dan bertenaga. Pada beberapa ronde terakhir, bagian bawah mata kanan Margarito pun terkoyak dan ia tidak mampu lagi menghentikan Pacquaio untuk meraih gelar juara dunia super welter WBC yang lowong.

"Saya belum pernah melihat pertarungan seperti itu. Tidak dengan Sugar Ray Leonard, Marvin Hagler atau Duran," kata Arum mengomentari dominasi kedua tangan Pacquaio yang mampu melancarkan pukulan sama kerasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com