Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Taman Impian "Kuda Jingkrak"

Kompas.com - 01/11/2010, 15:33 WIB

YAS MARINA, KOMPAS.com — Setelah empat tahun, akhirnya produsen mobil sport asal Italia, Ferrari, menyelesaikan megaproyek Ferrari World Abu Dhabi atau FWAD. Taman hiburan seluas 86.000 meter persegi atau setara dengan tujuh lapangan sepak bola ini resmi dibuka pada pekan lalu.

"Kuda Jingkrak" berupaya menciptakan sejarah baru dengan membangun taman hiburan dalam ruangan terbesar di dunia. Untuk tahap awal, Ferrari mengundang sejumlah media untuk mencoba berbagai atraksi yang ada di tempat ini. Pada rencana semula, FWAD akan langsung dibuka untuk umum. Namun, wafatnya salah satu Raja di Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Saqr bin Mohammed Al-Qasimi membuat upacara pembukaan ditunda.

"Pertama-tama saya mewakili seluruh jajaran Ferrari mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas kehilangan salah satu pemimpin UEA. Saya juga ingin berterima kasih kepada negeri ini dan seluruh pihak terkait yang membantu mewujudkan impian ini, sebuah taman yang didedikasikan untuk Ferrari," ujar Bos Ferrari Luca di Montezemolo dalam keterangan resminya.

Taman hiburan ini memiliki berbagai atraksi menarik yang diinsiprasi dari kendaraan sport Ferrari seperti, mengendarai Ferrari, petualangan empat dimensi (4D Fantasy Adventure), akademi balap, taman bermain anak, restoran Italia, sampai berbagai sejarah Ferrari di dunia balap. Yang paling hebat, Ferrari menciptakan roller coaster tercepat di dunia bernama Formula Rossa yang mencapai 240 km per jam. Sensasi ini diciptakan supaya pengunjung seakan-akan mengendarai mobil balap Formula 1.

FWAD bukan hanya diciptakan untuk penggemar Ferrari, melainkan juga untuk semua anggota keluarga, mulai ayah, ibu, dan anak-anak. Tujuan lainnya adalah menjadikan taman ini sebagai simbol sekaligus warisan budaya yang menunjukkan bahwa Italia pernah hadir mewakili dunia.

"Taman ini empat tahun lalu baru sekadar proyek, sebuah ide, tapi sekarang sudah jadi kenyataan," ujar Montezemolo.

Untuk bisa menikmati tempat ini, tiket dijual dalam tiga pilihan berdasarkan tinggi badan dan usia. Pengunjung dengan tinggi di atas 1,5 meter dikenakan tiket normal dan di bawah 1,5 meter mendapat tiket yunior. Adapun pengunjung anak-anak di bawah 3 tahun gratis alias tak bayar. Tiket dilepas dari harga termurah 165 dirham (Rp 400.639) sampai 375 dirham (Rp 910.545).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com