Stoner: Lorenzo Harus Diwaspadai!

KOMPAS.com - Casey Stoner mengakui, Jorge Lorenzo menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pemenang GP Portugal akhir pekan ini. Meskipun demikian, pebalap Australia ini yakin dirinya dan Ducati bisa meneruskan performa ciamik yang mereka torehkan dalam empat seri terakhir.

Memang, Stoner meraih tiga kemenangan dalam empat balapan terakhir. Setelah menang di GP Aragon dan Jepang, dia sempat gagal di Malaysia karena tidak bisa finis. Tetapi dua pekan lalu di Australia, Stoner nyaris tak ada lawan karena sejak start hingga finis, juara dunia 2007 tersebut mendominasi balapan hingga jadi juara.

Tiga kemenangan tersebut membuat Stoner kini semakin dekat dengan Dani Pedrosa, yang menghuni posisi dua. Kini, Stoner hanya terpaut 23 poin dengan pebalap Repsol Honda tersebut, yang belum bisa dipastikan bakal tampil di Sirkuit Estoril menyusul cedera patah tulang selangka akibat jatuh saat latihan di GP Jepang.

Meskipun performa timnya sedang on-fire, Stoner sangat mewaspadai Lorenzo. Menurutnya, juara dunia baru MotoGP tersebut tetap jadi ancaman terbesar dan orang yang harus dikalahkan, karena Lorenzo punya catatan bagus di Estoril, di mana dia selalu menang dalam dua tahun terakhir.

"Saya memiliki hasil yang bervariasi di Estoril--beberapa hasil bagus seperti ketika pertama kali menang di kelas 250cc pada tahun 2005 dan naik podium tahun 2007, tetapi ada juga hasil tak bagus ketika kami mengalami persoalan pada kamera tahun 2008. Kemudian, kami bisa naik podium lagi tahun 2009... Tahun lalu saya juga cepat di sana, tetapi Jorge lebih cepat lagi. Dia sangat kuat di sirkuit ini dan saya pikir kami bisa berharap dia seperti ini lagi hari Minggu.

"Kami harus tetap fokus pada pekerjaan pengesetan motor. Kami tahu, di sana banyak gelombang dan motor kami biasanya memberikan reaksi yang agresif terhadap kondisi trek seperti ini. Karena itu kami harus melihat jika bisa beradaptasi dengan pengesetan. GP10 bekerja dengan baik di segala kondisi pada beberapa balapan terakhir, sehingga kami sangat percaya diri."