Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Kristin Dapat Perhatian Khusus

Kompas.com - 18/10/2010, 18:33 WIB

SEMARANG, Kompas.com — PB Djarum Kudus, Jawa Tengah, akan memberikan perhatian khusus kepada pebulu tangkis tunggal putri Maria Kristin Yulianti, yang prestasinya terus menurun sejak meraih medali perunggu Olimpiade Beijing, China, pada 2008.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin, ketika dihubungi Antara dari Semarang, Senin (18/10/2010), mengatakan, Djarum akan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan agar bisa kembali bersaing dengan pebulu tangkis lain.

"Kami akan memberikan motivasi secara khusus kepada Maria Kristin, termasuk penyembuhan cedera lututnya agar bisa bersaing kembali," katanya.

Menurut dia, kegagalan Maria dalam berbagai turnamen internasional yang diikuti karena cedera lutut yang berkepanjangan. Ia mengatakan, saat pebulu tangkis Indonesia tampil di Asian Games XVI Guangzhou, China, pada 12-27 Oktober 2010, akan dimanfaatkan untuk memberikan motivasi kepada Maria agar pulih kembali semangatnya.

"Maria tidak ikut Asian Games dan ini kesempatan yang baik untuk memberikan motivasi kepada yang bersangkutan," katanya.

Pada Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010 di Samarinda, Kaltim, Maria Kristin langsung tersingkir di babak pertama. Dia dikalahkan pebulu tangkis Singapura, Chen Jiayuan, dengan tiga set, 18-21, 21-12, 17-21.

Ketika ditanya hasil yang dicapai pebulu tangkis PB Djarum pada turnamen Indonesia Terbuka tersebut, ia mengatakan cukup bagus, tetapi hasilnya belum maksimal.

Menurutnya, Dionysius Hayom Rumbaka berhasil melangkah ke final setelah akhirnya kalah dari Taufik Hidayat dengan tiga set, 28-26, 17-21, 14-21, kemudian Andre Kurniawan hanya sampai babak semifinal setelah dikalahkan Taufik Hidayat, 21-9, 19-21, 21-15.

Maria Febe Kusumastuti juga hanya sampai pada babak semifinal setelah dikalahkan pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Inthanon, 17-21, 21-16, 17-21, dan akhirnya atlet Thailand ini menjadi juara setelah menang atas pebulu tangkis Taiwan, Cheng Shiao Chieh, 21-12, 19-21, 21-16.

Pebulu tangkis PB Djarum lainnya, Bandar Sigit Pamungkas dan Andreas Adityawarman, juga terhenti pada babak pertama setelah kalah dari lawan-lawannya.

Di nomor ganda putra, atlet Djarum, Ryan Sukmawan/Yonathan Suryatama, berhasil melangkah ke final, tetapi gagal setelah kalah dari pasangan Bona Septono/Mohammad Ahsan, 16-21, 17-18, karena Yonathan cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com