Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprihatinkan! Hanya Febe yang Lolos

Kompas.com - 14/10/2010, 16:38 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Prestasi para pemain tunggal putri Indonesia masih sangat memprihatinkan. Turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010 di Stadion Palaran, Samarinda, menjadi bukti bahwa sektor ini, yang dulu menjadi salah satu ladang trofi yang bisa diraih pemain Tanah Air, masih sedang berkubang dalam keterpurukan.

Bagaimana tidak, dari total 19 pemain yang tampil di babak pertama event kelas dua tersebut—grand prix satu strip di bawah superseries, hanya satu pemain yang lolos ke perempat final. Cuma Maria Febe Kusumastuti yang bisa melewati hadangan lawan, itu pun karena bertemu sesama pemain Indonesia, Siti Anida Lestari Qoryatin. Maria Febe, yang merupakan unggulan kedua, menang straight set 21-16, 22-20, dalam duel berdurasi 31 menit, Kamis (14/10/2010).

Hasil partai lain, di mana Indonesia "hanya" meloloskan total lima wakil ke babak kedua, sangat memprihatinkan. Bahkan, Adriyanti Firdasari yang menjadi unggulan utama harus mengakui kehebatan pemain Taiwan yang tidak diunggulkan, Chen Hsiao Huan, dengan 22-20, 17-21, 13-21.

Kini, harapan untuk meraih gelar tunggal putri di kandang sendiri, tinggal dibebankan kepada Maria Febe. Namun, di babak delapan besar nanti, Jumat (15/10/2010), mantan pemain binaan PB Djarum Kudus tersebut bakal menghadapi lawan sangat tangguh, yaitu Zhou Hui, yang menyingkirkan pemain Singapura, Gu Juan, dengan 21-12, 18-21, 21-9. Sebagai catatan, pemain Singapura ini lebih dulu mengalahkan unggulan keenam dari Indonesia, Linda Wenifanetri, di babak pertama.

Memang, Zhou Hui tidak diunggulkan, tetapi fakta menunjukkan bahwa para pemain Indonesia sudah kalah sebelum bertanding melawan para pemain China meskipun lawan sama sekali belum terkenal. Inilah yang harus diwaspadai Maria Febe, jika mau meraih tiket menuju semifinal.

Pemain lain yang hari ini tersingkir di babak kedua adalah Rosaria Yusfin Pungkasari, yang kalah 14-21, 18-21 dari unggulan delapan asal Singapura, Zhang Beiwin. Kemudian, Maria Elfira Christina harus mengakui kehebatan unggulan ketiga dari Taiwan, Tai Tzu Ying, dengan 10-21, 16-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com