Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rian/Yonathan Berharap Sampai Final

Kompas.com - 06/10/2010, 17:29 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pasangan unggulan pertama Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki, berhadap bisa mencapai final pada turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold di Samarinda, 12-17 Oktober.

"Mudah-mudahan di final bertemu Bona (Septano)/(Mohammad) Ahsan," harap Rian yang dihubungi di Jakarta, Rabu (6/10/10).

Meski demikian, Rian mengakui pasangan unggulan kedua yang saat ini berperingkat 20 dunia dan mencapai semifinal pada Jepang Super Series akhir bulan lalu itu, bukan lawan yang mudah. Kedua pasangan mempunyai rekor pertemuan 1-1, dengan Bona/Ahsan menang di Jepang Super Series 2008 dan Rian/Yonathan membalasnya setahun kemudian pada turnamen yang sama.

Selain Bona/Ahsan, Rian/Yonathan yang akan mengawali turnamen dengan melawan pasangan Pelatnas lainnya Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan, menyebutkan unggulan ketujuh asal China Liu Xiaolong/Qiu Zihan akan menjadi batu sandungan mereka di perempat final jika berhasil mengatasi pemain bukan unggulan pada babak sebelumnya.

"Di semifinal juga ada pasangan Candra Wijaya/Luluk Hadiyanto," kata Rian yang menyebutkan turnamen di Samarinda akan menjadi turnamen terakhirnya bersama Yonathan.

"Samarinda menjadi pertandingan terakhir bersama Yoke (panggilan akrab Yonathan)," ujar Rian mengenai turnamen berhadiah 120.000 dollar AS, yang pertamakali digelar itu.

Rian mengatakan, saat ini ia sedang menanti surat keputusan dari PB PBSI berkaitan dengan surat pengunduran dirinya dari Pelatnas.

"Saya masih menunggu SK dari PBSI," kata Rian yang bersama Yonathan saat ini menempati peringkat 24 dunia. Rian mengatakan, setelah resmi keluar dari Cipayung, ia akan kembali ke klubnya, PB Djarum.

Kompetisi terakhir yang diikuti Rian/Yonathan adalah Kejuaraan Dunia di Paris, Agustus lalu. Waktu itu mereka kalah oleh pasangan terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, pada babak 16 besar.

Menurut data pemain yang terdaftar, Indonesia Terbuka Grand Prix Gold di Samarinda sedikitnya diikuti pebulu tangkis dari sembilan negara, antara lain dari China, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Liga Inggris
    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Timnas Indonesia
    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Timnas Indonesia
    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Liga Indonesia
    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Badminton
    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Liga Indonesia
    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Timnas Indonesia
    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Timnas Indonesia
    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    Liga Indonesia
    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com