Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nova-Liliyana "Bercerai", Tontowi Masuk

Kompas.com - 28/09/2010, 23:31 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Posisi Nova Widianto dalam tim bulu tangkis Indonesia untuk Asian Games di Guangzhou, China, November mendatang digantikan Tontowi Ahmad. Pelatih ganda campuran Richard Mainaky yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (28/9/10), membenarkan "perceraian" tersebut, yang diputuskan Selasa siang.

"Itu keputusan saya, mengganti Nova (yang November mendatang akan berusia 33 tahun) dengan Tontowi (23)," katanya.

"Saya lihat perkembangannya sampai terakhir, China sudah mulai mencoba pasangan-pasangan baru dengan menurunkan pemain-pemain muda," kata Richard mengenai negara bulu tangkis terkuat di dunia itu.

Menurutnya, pasangan Nova dan Liliyana Natsir (25) yang saat ini masih menempati peringkat satu dunia selalu kewalahan jika menghadapi pasangan-pasangan muda China tersebut. Karena itu, dia memutuskan untuk memasangkan Liliyana dengan pemain muda, Tontowi.

"Pemain-pemain China itu tidak mau bermain teknik jika melawan Nova/Liliyana tetapi memilih mengadu kekuatan, mereka yakin lebih kuat ... Karenanya saya harus berani mengadu dengan pemain saya yang tidak kalah kualitasnya," tambah Richard.

Pada dua turnamen terakhir, China Masters dan Jepang Terbuka Super Series, China membongkar pasang ganda campuran yang sudah ada sebelumnya untuk membentuk pasangan baru seperti He Hanbin/Ma Jin, Xu Chen/Yu Yang dan Tao Jiaming/Tian Qing.

Sebelumnya He Hanbin berpasangan dengan Yu Yang, Xu Chen pemain ganda putra, Tao Jiaming berduet dengan Zhang Yawen, sedangkan Ma Jin sebelumnya berpasangan dengan Zheng Bo yang terakhir meraih gelar juara dunia bulan lalu.

Pada China Masters, Nova yang berpasangan dengan Liliyana kalah oleh Xu Chen/Yu Yang pada semifinal. Saat itu, Nova mengakui bahwa pasangan tersebut lebih kuat dibanding pasangan sebelumnya (He Hanbin/Yu Yang), terutama pemain putranya.

Sedangkan Tao Jiaming/Tian Qing berhasil meraih gelar di China Masters dan mencapai final di Jepang, kalah oleh rekan senegara mereka Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga pasangan muda.

Richard mengakui, perubahan tersebut bukan tanpa risiko. Memasang Nova/Liliyana dipastikan akan menjadi unggulan namun dengan pemain-pemain China yang tidak diunggulkan, mereka tetap berpeluang bertemu di babak awal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com