Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso: Saya Ingin Tetap di Honda!

Kompas.com - 26/08/2010, 21:12 WIB

KOMPAS.com — Kehadiran Casey Stoner di tim Repsol Honda membuat posisi Andrea Dovizioso terombang-ambing. Meskipun masih terikat kontrak, pebalap Italia ini kemungkinan besar terdepak dari skuad tim pabrikan Jepang tersebut pada MotoGP musim 2011.

HRT untuk saat ini sudah pasti memiliki tiga pebalap yang sedang terikat kontrak setelah mereka mengumumkan menggaet Stoner. Pasalnya, Dani Pedrosa dan Davizioso, yang saat ini menjadi pebalap utama, masih memiliki kontrak hingga musim depan.

Nah, kondisi ini membuat satu pebalap pasti tersingkir dan satu kursi sudah pasti menjadi milik Stoner, mantan juara dunia 2007. Artinya, Pedrosa atau Dovizioso akan terdepak. Namun, melihat performa sekarang, tampaknya Dovizioso yang harus siap-siap menerima nasib buruk itu.

Namun, Dovizioso tak ingin mimpi itu menjadi kenyataan. Melalui manajernya, Simone Battistella, dia mengaku tetap punya keinginan yang besar untuk masuk skuad HRT pada tahun depan. Hal itu meski sudah ada proposal dari Honda agar dia rela "turun kasta" memperkuat Gresini.

"Saya pikir masuk akal untuk bekerja sama lagi dengan tim ini pada tahun mendatang supaya memiliki peluang meraih impian menjadi juara dunia," ujar Dovizioso kepada Gazzetta dello Sport. "Gresini merupakan tim bagus, tetapi saya ingin bersama Honda: itu ada sebuah kesempatan yang saya yakini dan hal tersebut sudah diputuskan dalam sebuah kesepakatan dengan bos HRC.

"Dari balapan di Barcelona hingga sekarang, Pedrosa dan Stoner sudah banyak berubah dibandingkan saya. Namun, benar juga jika rumor-rumor itu menjengkelkan."

Battistella menambahkan, dia yakin pebalapnya akan tetap bersama Honda. "Saya berharap semua parameter kontrak yang sudah disepakati dengan HRC dihormati."

"Kami ingin mereka tahu bahwa perhatian kami adalah menyelesaikan proyek yang dimulai 2009 sampai akhir: Kami berharap ada jawaban sesegera mungkin. Kami tidak pernah berdiskusi dengan Gresini. Honda memiliki proposal agar kami membalap di tim ini pada 2011, tetapi itu tidak kami sepakati."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com