Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kido/Hendra Kecewa Tak Didaftarkan

Kompas.com - 11/08/2010, 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ganda putra peringkat dua dunia, Markis Kido/Hendra Setiawan, mengaku kecewa tidak didaftarkan ke turnamen Super Series China Masters oleh PB PBSI. Buah dari kekecewaan ini, mereka pun berencana tidak akan membela Indonesia dalam Kejuaraan Dunia di Perancis.

Bagi Kido/Hendra, Kejuaraan China Masters merupakan turnamen wajib yang harus mereka ikuti karena termasuk dalam perjanjian dengan pihak sponsor. Adapun untuk kejuaraan dunia, mereka tidak diwajibkan oleh sponsor.

"Kemungkinan besar kalau memang benar saya tidak bisa mendaftar ke China, saya tidak akan mengikuti Kejuaraan Dunia. Buat apa saya mati-matian mengeluarkan biaya ke Perancis. Kalau tidak ikut, dikenai denda. Jadi, mendingan uang untuk ke Kejuaraan Dunia dipakai untuk membayar denda dari sponsor," kata Kido di Jakarta, Rabu (11/8/2010).

Selain pasangan Kido/Hendra, dua pemain lain yang juga tidak terdaftarkan adalah Lita Nurlita (pasangan Kido pada ganda campuran) dan Anastasia Ruskikh (pemain Rusia yang berpasangan dengan Hendra).

Sementara itu, Sekjen PB PBSI, Yacob Rusdianto, saat dikonfirmasi mengenai masalah itu mengatakan, pihaknya tidak mendaftarkan Kido dan kawan-kawan karena tidak ada surat pendaftaran dari pengda tempat pemain bernaung.

"Dulu Kido memang di pelatnas, tetapi sekarang sudah kembali ke pengda, dalam hal ini Pengda DKI. Bagaimana kami mau mendaftarkan dia (ke China Masters) kalau tidak menerima surat permintaan untuk didaftarkan dari pengda-nya," kata Yacob.

Sementara itu, Ketua Pengda PBSI DKI Icuk Sugiarto yang dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa pihaknya tidak memberi rekomendasi pendaftaran bagi atlet DKI tersebut karena belum memberi laporan mengenai kontrak, hadiah, dan lain-lain kepada PB PBSI sesuai AD/ART organisasi.

"Di pasal 25 AD/ART disebutkan bahwa tiap pemain wajib memberi laporan perihal nilai kontrak, uang hadiah, dan sebagainya. Sejauh ini mereka tidak memberi laporan karena itu kami menganggap mereka tidak patuh pada aturan organisasi ini. Saya hanya menjalankan peraturan sesuai dengan AD/ART dan saya sendiri berharap Markis/Hendra tidak menarik diri dari Kejuaraan Dunia karena insiden ini," papar Icuk.

Menurutnya, semua atlet bulu tangkis dianggap amatir karena Indonesia sampai saat ini belum pernah umumkan wadah atlet profesional Indonesia.

Kido sendiri mengaku sudah mengajukan pendaftaran ke pengda melalui klubnya, Jaya Raya. "Saya sudah daftar ke pengda melalui klub. Sejauh ini tidak ada masalah karena itu saya kaget ketika mendengar kabar ini (ditolak surat permohonannya)" kata Kido.

"Kami sudah pernah menjadi juara dunia, dan tampil di sana pun tidak ada dalam ikatan kontrak. Kami hanya kecewa kenapa kami yang membawa nama bangsa harus dipersulit dalam proses perizinan."

Kido menambahkan, "Bukan tidak mungkin kekecewaan ini akan membuat kami berpikir bermain di tempat yang lebih gampang perizinannya, di pengda lain ataupun di luar negeri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com