Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ana Rovita, "The Next of Susi Susanti"

Kompas.com - 27/06/2010, 04:24 WIB

"Saya sebenarnya juga tidak menyangka bisa menang karena pertandingan tadi berat. Pukulan-pukulan dia (Maria Kristin) tajam-tajam. Saya sebenarnya hanya main lepas saja, tetapi pelatih memberitahu saya untuk main berani dan banyak memberi bola silang. Ternyata itu cukup ampuh untuk mematikan serangannya," ungkap Ana.

Sementara Rusmanto justru menilai salah satu keunggulan yang dimiliki anak asuhnya dalam pertandingan adalah kemampuannya bermain dalam reli dengan tipe pukulan lob yang tidak bisa diprediksi lawan. Gaya reli dengan durasi lama ini hampir mirip dengan tipe permainan legenda tunggal puteri Indonesia, Susi Susanti. Tak heran Ana pun sering disebut-sebut sebagai "The Next of Susi Susanti".

Sayangnya, gaya reli tersebut kurang efektif apabila dihadapkan pada lawan dengan tipikal penyerang yang agresif. Seperti yang terjadi pada laga semifinal melawan Sayako Sato, Sabtu (26/6/2010). Tunggal puteri asal Jepang ini gencar melakukan serangan dan dengan mudah mengontrol ritme pertandingan. Ditambah lagi, Sato memiliki postur tubuh yang lebih tinggi sehingga lebih memungkinkannya melakukan smes tajam secara beruntun. Alhasil perjuangan Ana pun harus terhenti di semifinal setelah ditundukan Sato, 22-20, 21-17.

Meski gagal ke final, apa yang dicapai Ana boleh dibilang luar biasa. Di usianya yang masih 19 tahun, ia berhasil membuktikan eksistensi dirinya dan memanfaatkan peluang yang ada dengan berjuang semaksimal mungkin. Hal itu diamini Rusmanto, "Kalau dari pengamatan saya, Ana sudah bagus. Dia punya motivasi dan daya juang yang baik. Hanya saja masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti kemampuan merubah strategi secara cepat dan power pukulannya."

Melihat potensi besar anak asuhnya, Rusmanto pun mengaku akan gencar mengirim Ana menimba pengalaman dengan mengikuti berbagai kejuaraan internasional lain dalam waktu dekat ini.

"Iya, saya rasa Ana perlu mengikuti kejuaraan-kejuaraan lain agar jam terbangnya bertambah. Dalam waktu dekat ini akan ada Kejuaraan Interseries di Singapora tanggal 22 Juli 2010 dan Indonesia International Challenge di Surabaya tanggal 27 Juli yang akan diikuti," ujar Rusmanto.

Sementara bagi Ana sendiri, banyak pengalaman berharga yang diperolehnya di DIOSS 2010 sebagai kompetisi yang mengawali transisinya dari tunggal puteri junior ke dewasa.

"Buat saya, kegagalan ini akan jadi motivasi. Yang pasti menurut saya di dalam pertandingan itu siapa yang lebih mau capek, dialah yang akan menang," tandas penggemar berat Taufik Hidayat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com