Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Pengesetan Harus Diperbaiki!

Kompas.com - 23/05/2010, 23:22 WIB

LE MANS, KOMPAS.com — Valentino Rossi mulai merasa tidak tenang melihat performa ciamik rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Oleh karena itu, "The Doctor" meminta kepada timnya untuk melakukan pengesetan terbaik sehingga bisa lebih bersaing dengan kecepatan Lorenzo.

Memang, dalam dua penampilan terakhir, Lorenzo sangat superior. Di Jerez, Spanyol, mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini bisa mengejar dan menjadi juara, meskipun sempat tertinggal dengan jarak waktu yang cukup jauh. Kemudian, pada seri ketiga di Le Mans, Perancis, Minggu (23/5/2010), Lorenzo kembali tampil dominan dengan jauh meninggalkan Rossi sekitar 5 detik sehingga Rossi harus puas finis dengan posisi kedua.

Alhasil, Lorenzo kini semakin kokoh di puncak klasemen sementara. Pebalap Spanyol ini sudah mengoleksi 70 poin atau unggul 9 poin dari Rossi yang memenangi seri pembuka di Qatar.

"Saya melakukan start yang bagus dan berusaha maksimal untuk terus berada di depan karena saya sadar, motor saya tidak memiliki kecepatan yang sama," ungkap juara dunia tujuh kali kelas premier ini. "Saya tahu, pasti sangat sulit untuk terus berada di depan selama 28 lap," tambahnya.

Sebenarnya, dalam pertarungan ini, kondisi Rossi belum fit 100 persen akibat cedera bahu yang masih membekapnya. Akan tetapi, pebalap Italia ini mengakui bahwa cedera tersebut bukanlah alasan dia kalah dari Lorenzo. Menurut pebalap berusia 32 tahun itu, kecepatan motorlah yang menjadi kendala untuk bersaing dengan Lorenzo.

"Saya memang mengkhawatirkan bahu saya, tetapi itu tidak terlalu buruk. Pengaruhnya hanya pada tujuh atau delapan lap terakhir, dan nyatanya, balapan bisa diselesaikan," ujar Rossi.

"Masalah utama adalah pengesetan motor. Kami tidak memiliki grip yang bagus saat menggeber motor untuk bertarung dengan Jorge sehingga kami harus menyadari mengapa dan berusaha untuk berbuat yang lebih baik," paparnya.

Meskipun meraih posisi pemuncak tetapi akhirnya gagal juara, Rossi tetap senang. Pasalnya, dia masih terus menjaga jarak dengan Lorenzo yang memimpin klasemen. Walau demikian, peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini terkejut dengan penampilan Casey Stoner yang sudah jatuh dua kali dari tiga seri musim 2010 sehingga terpuruk di klasemen sementara.

"Sembilan poin tertinggal masih lebih baik, dan pertarungan memperebutkan gelar masih sangat panjang," ucap Rossi.

"Apa yang tidak saya harapkan adalah hanya bertarung dengan Jorge. Setelah musim dingin, saya berharap Stoner, mungkin juga Dani (Pedrosa), tetapi khususnya Stoner, bisa lebih dekat."

"Kadang-kadang, dalam beberapa seri dan beberapa hari, kamu pasti tidak memiliki kecepatan yang bagus untuk menang. Dulu dengan motor yang berbeda dan ban yang berbeda pula mungkin ada sesuatu selama balapan. Sekarang, jika kamu tidak memiliki kecepatan, maka kamu celaka. Dengan begitu, 20 poin saja tidak terlalu buruk," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com