JAKARTA, Kompas.com - Tim Yamaha MotoGP tampaknya sangat puas dengan kinerja empat pebalapnya. Karena itu, tim Jepang tersebut akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Colin Edwards dan Ben Spies, sehingga tetap menjadi bagian tim untuk musim 2011 karena dinilai sangat ideal.
Hal itu ditegaskan oleh direktur manajer Yamaha Motor Racing Lin Jarvis. Tetapi di sisi lain, dia berharap tim Honda lebih agresif untuk mencari pebalap incarannya.
"Skenario yang ideal bagi saya saat ini adalah mempertahankan empat pebalap," ungkap Jarvis, Kamis (20/5/10), dalam wawancara dengan David Emmett dari MotoMatters.com. "Itu akan jadi skenario yang sempurna."
Memang, saat ini Yamaha menjelma jadi tim yang sangat menakutkan. Padahal, pada musim 2003 mereka hanya bisa mengklaim satu podium.
Tetapi setelah Rossi hengkang dari Honda dan memperkuatnya, Yamaha selalu tampil mencengangkan dengan memenangkan empat dari enam gelar juara dunia sejak tahun 2004. Bahkan tahun lalu, mereka finis di posisi 1-2 dengan Rossi sebagai juara dunia dan Lorenzo di posisi runner-up.
Di arena MotoGP, ada beberapa nama yang memiliki reputasi mentereng. Selain Rossi dan Lorenzo, ada pebalap Ducati Casey Stoner dan pebalap Honda Dani Pedrosa. Mereka ini yang akan jadi rebutan pada musim 2011 nanti.
Rossi sudah memperkuat Yamaha sejak 2004, dan Lorenzo pun di tim itu sejak melakukan debutnya di MotoGP tahun 2008. Stoner merengkuh gelar juara dunia pada musim perdananya bersama Ducati tahun 2007, sedangkan Pedrosa sudah menjadi pebalap Honda sejak mengawali kariernya sebagai pebalap--dan di Repsol Honda sejak debutnya di MotoGP tahun 2006.
Akan tetapi, para pebalap top ini akan selesai masa kontraknya pada akhir musim ini. Situasi tersebut yang diwaspadai Jarvis, meskipun dia secara tegas mengatakan akan berusaha mempertahankan Rossi dan Lorenzo, khususnya dari "agresi" Honda.
"Tidak ada orang yang tahu kapan Valentino mungkin atau tidak mungkin berhenti," terang Jarvis.
"Karena itu, kami merekrut Jorge lebih awal, supaya dia bisa semakin cepat sehingga jika Vale memutuskan untuk pensiun atau pindah ke balap mobil Formula Satu atau reli atau apa saja, kami telah memiliki skenario yang berhasil.