Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Pertahankan "Line-up" Ideal

Kompas.com - 20/05/2010, 22:39 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim Yamaha MotoGP tampaknya sangat puas dengan kinerja empat pebalapnya. Karena itu, tim Jepang tersebut akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Colin Edwards dan Ben Spies, sehingga tetap menjadi bagian tim untuk musim 2011 karena dinilai sangat ideal.

Hal itu ditegaskan oleh direktur manajer Yamaha Motor Racing Lin Jarvis. Tetapi di sisi lain, dia berharap tim Honda lebih agresif untuk mencari pebalap incarannya.

"Skenario yang ideal bagi saya saat ini adalah mempertahankan empat pebalap," ungkap Jarvis, Kamis (20/5/10), dalam wawancara dengan David Emmett dari MotoMatters.com. "Itu akan jadi skenario yang sempurna."

Memang, saat ini Yamaha menjelma jadi tim yang sangat menakutkan. Padahal, pada musim 2003 mereka hanya bisa mengklaim satu podium.

Tetapi setelah Rossi hengkang dari Honda dan memperkuatnya, Yamaha selalu tampil mencengangkan dengan memenangkan empat dari enam gelar juara dunia sejak tahun 2004. Bahkan tahun lalu, mereka finis di posisi 1-2 dengan Rossi sebagai juara dunia dan Lorenzo di posisi runner-up.

Di arena MotoGP, ada beberapa nama yang memiliki reputasi mentereng. Selain Rossi dan Lorenzo, ada pebalap Ducati Casey Stoner dan pebalap Honda Dani Pedrosa. Mereka ini yang akan jadi rebutan pada musim 2011 nanti.

Rossi sudah memperkuat Yamaha sejak 2004, dan Lorenzo pun di tim itu sejak melakukan debutnya di MotoGP tahun 2008. Stoner merengkuh gelar juara dunia pada musim perdananya bersama Ducati tahun 2007, sedangkan Pedrosa sudah menjadi pebalap Honda sejak mengawali kariernya sebagai pebalap--dan di Repsol Honda sejak debutnya di MotoGP tahun 2006.

Akan tetapi, para pebalap top ini akan selesai masa kontraknya pada akhir musim ini. Situasi tersebut yang diwaspadai Jarvis, meskipun dia secara tegas mengatakan akan berusaha mempertahankan Rossi dan Lorenzo, khususnya dari "agresi" Honda.

"Tidak ada orang yang tahu kapan Valentino mungkin atau tidak mungkin berhenti," terang Jarvis.

"Karena itu, kami merekrut Jorge lebih awal, supaya dia bisa semakin cepat sehingga jika Vale memutuskan untuk pensiun atau pindah ke balap mobil Formula Satu atau reli atau apa saja, kami telah memiliki skenario yang berhasil.

"Sekarang kami berada dalam situasi di mana Valentino sedang tampil bagus; dia masih memiliki motivasi dan ingin tetap di olahraga ini, dan Jorge telah melakukan banyak hal bagus seperti yang kami inginkan.

"Karena itu, tidak mudah untuk mempertahankan mereka dalam proyek kami--kami suka itu, tetapi mari kita lihat, karena saya adalah orang yang sangat realistis.

"Saya secara pribadi berpikir sesuatu sudah terjadi di Honda; mereka akan segera melakukan sebuah perpindahan, dan tergantung apa yang akan mereka buat, karena jumlah pebalap top saat ini sangat terbatas.

"Ben sudah terikat kontrak dengan kami sehingga bisa dipastikan Ben keluar dari daftar, sehingga hanya ada Vale, Jorge, Casey dan Dani. Saya pikir Honda akan lebih agresif dalam perekrutan pebalapnya, dan mari kita lihat pebalap mana yang akan mereka dekati.

"Saya berpikir, Vale dan Jorge akan kami pertahankan di sini, dan saya pikir mereka berdua juga sangat bahagia bersama kami. Saya masih yakin untuk tahun depan masih ada tempat terbaik untuk mereka berdua, tetapi... tidak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi."

Jika merujuk pernyataan Rossi dalam wawancara dengan BBC akhir tahun lalu, ada kemungkinan pebalap Italia ini hengkang. Waktu itu, dia mengultimatum Yamaha untuk memilih antara dirinya atau Jorge yang jadi pebalap nomor satu pada musim 2011.

Rossi juga akan mengumumkan tentang masa depannya di Italia, tepatnya pada GP Italia di Mugelo pada 4-6 Juni. Di sinilah publik akan tahu, ke arah mana Rossi akan melangkah.

Sementara itu, rumor yang beredar menyebutkan, Honda sudah mencapai kata sepakat dengan Stoner, meskipun belum ada pernyataan resmi dari semua pihak yang terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com