MONTE CARLO, Kompas.com - Nico Rosberg melukiskan, posisi enam yang diraihnya pada kualifikasi GP Monaco, Sabtu (15/5/10), merupakan performa "mengerikan". Menurut pebalap asal Jerman tersebut, dengan kecepatan mobil Mercedesnya dalam sesi itu, seharusnya di bisa meraih pole position.
Dalam pertarungan di Sirkuit Monte Carlo untuk memperebutkan posisi start balapan hari Minggu (16/5/10) nanti, Rosberg menjadi yang tercepat pada Q2. Sayang, dia tidak mampu mempertahankan keunggulan itu pada kualifikasi terakhir (Q3).
"Saya sangat menyesal, saya berada dalam suasana yang buruk," ungkap Rosberg kepada wartawan televisi. "Saya seharusnya bisa meraih pole atau paling kurang berada di barisan pertama pada grid hari ini, karena di Q2 tampak mudah bagi saya untuk menjadi nomor satu hanya dengan satu set roda, sehingga saya seharusnya berada di barisan depan."
Dia mengatakan, tidak ada masalah spesifik selain sebuah kegagalan meraih hasil terbaik dan menemukan gap.
"Saya melakukan kesalahan pada kualifikasi terakhir, serta terlalu banyak lap yang macet. Saya juga membuat satu kesalahan sendiri," ujarnya.
"Ini sebuah bencana dan sangat, sangat mengecewakan. Karena itu saya sangat menyesal dan minta maaf kepada semuanya di tim karena hasil buruk ini. Balapan besok pasti sulit karena start dari posisi enam."
Michael Schumacher, rekan setim Rosberg, akan start dari posisi tujuh. Dengan demikian, Mercedes menempatkan pebalapnya di urutan enam dan tujuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.