Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harap Bisa Ulangi Sukses 2000

Kompas.com - 15/05/2010, 19:27 WIB

Meski belakangan ini selalu kalah dari pemain China tersebut, Taufik berharap keberhasilannya pada turnamen besar mengalahkan pemain peringkat dua dunia itu dapat terulang. "Pada beberapa turnamen besar saya bisa menang. Mudah-mudahan kali ini bisa menang lagi. Kalaupun kalah, kalahnya tidak mudah," kata Taufik saat ditemui seusai berlatih bersama tim Indonesia lainnya.

Taufik mencatat dua kemenangan besar atas Lin Dan, yakni pada final Kejuaraan Dunia 2005 dan Asian Games 2006. Namun, dari sekian banyak pertemuan mereka, Lin Dan memenangi lima pertemuan terakhir mereka. Yang terbaru terjadi di Perancis Terbuka 2009 saat juara Olimpiade Athena tersebut kalah 6-21, 15-21.

Mental
Sementara itu, pada sektor ganda, pelatih Sigit Pamungkas mengatakan, pada pertandingan final yang paling penting bukanlah kemampuan teknis dan fisik, melainkan mental. "Walaupun teknik dan fisiknya bagus, mentalnya tidak kuat, dia tidak akan bisa bermain dengan baik di lapangan," katanya.

Oleh karena itu, Sigit akan berbicara dengan keenam pemain ganda untuk menentukan siapa yang paling siap bertanding.

Berdasarkan catatan pertemuan (head to head), pasangan juara Olimpiade Beijing, Markis Kido/Hendra Setiawan, kemungkinan akan dipasang sebagai ganda pertama menghadapi Fu Haifeng/Cai Yun.

Menurut catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), rekor pertemuan kedua pasangan imbang 3-3, tetapi pasangan Indonesia memenangi dua pertemuan terakhir di Hongkong Super Series 2007 dan Olimpiade Beijing 2008.

Untuk ganda kedua, ada tiga pemain yang sudah cukup berpengalaman sebagai pilihan, yakni Nova Widianto, Alvent Yulianto, dan Hendra Aprida Gunawan.

China latihan
Sementara itu, tim China sejenak melakukan latihan di lapangan pertandingan sebelum final Piala Uber digelar, Sabtu. Setelah itu, Lin Dan dan kawan-kawan berlatih di lapangan pemanasan di Putra Stadium.

Seusai timnya kalah pada final Piala Uber, manajer tim China Li Yongbo mengatakan, timnya siap menghadapi Indonesia di final Piala Thomas.

Berikut ini prakiraan tim Indonesia melawan China pada final Piala Thomas di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (16/5/2010):

Indonesia vs China
Tunggal pertama
: Taufik Hidayat vs Lin Dan
Ganda pertama: Markis Kido/Hendra Setiawan vs Fu Haifeng/Cai Yun
Tunggal kedua: Simon Santoso vs Chen Jin
Ganda kedua: Nova Widianto/Mohammad ahsan vs Guo Zhendong/Xu Chen
Tunggal ketiga: Dionysius Hayom Rumbaka vs Bao Chunlai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Susunan Pemain Persib Vs Madura United, Maung Tanpa Marc Klok

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Persib Vs Madura United: Kans Ukir Sejarah, Rakhmad Hanya Ingin Mengabdi

Liga Indonesia
Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Hasil Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Runner-up Usai Dibekuk Wakil Tuan Rumah

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com