Meski belakangan ini selalu kalah dari pemain China tersebut, Taufik berharap keberhasilannya pada turnamen besar mengalahkan pemain peringkat dua dunia itu dapat terulang. "Pada beberapa turnamen besar saya bisa menang. Mudah-mudahan kali ini bisa menang lagi. Kalaupun kalah, kalahnya tidak mudah," kata Taufik saat ditemui seusai berlatih bersama tim Indonesia lainnya.
Taufik mencatat dua kemenangan besar atas Lin Dan, yakni pada final Kejuaraan Dunia 2005 dan Asian Games 2006. Namun, dari sekian banyak pertemuan mereka, Lin Dan memenangi lima pertemuan terakhir mereka. Yang terbaru terjadi di Perancis Terbuka 2009 saat juara Olimpiade Athena tersebut kalah 6-21, 15-21.
Mental
Sementara itu, pada sektor ganda, pelatih Sigit Pamungkas mengatakan, pada pertandingan final yang paling penting bukanlah kemampuan teknis dan fisik, melainkan mental. "Walaupun teknik dan fisiknya bagus, mentalnya tidak kuat, dia tidak akan bisa bermain dengan baik di lapangan," katanya.
Oleh karena itu, Sigit akan berbicara dengan keenam pemain ganda untuk menentukan siapa yang paling siap bertanding.
Berdasarkan catatan pertemuan (head to head), pasangan juara Olimpiade Beijing, Markis Kido/Hendra Setiawan, kemungkinan akan dipasang sebagai ganda pertama menghadapi Fu Haifeng/Cai Yun.
Menurut catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), rekor pertemuan kedua pasangan imbang 3-3, tetapi pasangan Indonesia memenangi dua pertemuan terakhir di Hongkong Super Series 2007 dan Olimpiade Beijing 2008.
Untuk ganda kedua, ada tiga pemain yang sudah cukup berpengalaman sebagai pilihan, yakni Nova Widianto, Alvent Yulianto, dan Hendra Aprida Gunawan.
China latihan
Sementara itu, tim China sejenak melakukan latihan di lapangan pertandingan sebelum final Piala Uber digelar, Sabtu. Setelah itu, Lin Dan dan kawan-kawan berlatih di lapangan pemanasan di Putra Stadium.
Seusai timnya kalah pada final Piala Uber, manajer tim China Li Yongbo mengatakan, timnya siap menghadapi Indonesia di final Piala Thomas.
Berikut ini prakiraan tim Indonesia melawan China pada final Piala Thomas di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (16/5/2010):
Indonesia vs China
Tunggal pertama: Taufik Hidayat vs Lin Dan
Ganda pertama: Markis Kido/Hendra Setiawan vs Fu Haifeng/Cai Yun
Tunggal kedua: Simon Santoso vs Chen Jin
Ganda kedua: Nova Widianto/Mohammad ahsan vs Guo Zhendong/Xu Chen
Tunggal ketiga: Dionysius Hayom Rumbaka vs Bao Chunlai