JAKARTA, Kompas.com — Tim Putri Gresik Petrokimia meraih kemenangan pertama pada final four putaran pertama Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010 di Hall A Basket Senayan Jakarta, Sabtu (1/5/2010).
Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan pada pertandingan kedua itu mampu menundukkan tim putri Jakarta TNI AU 3-1 (25-22, 28-30, 25-19, 25-19).
Pada pertandingan sebelumnya, Jumat (30/4/2010), anak asuh Qie Lixia itu harus menyerah di tangan Jakarta Electric PLN dengan skor tipis 2-3.
"Kami bersyukur mampu menang atas TNI AU meski harus berjuang dengan keras," kata Manajer Gresik Petrokimia Syamsul Huda seusai pertandingan.
Tim asal Jawa Timur itu sebetulnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Poin demi poin berhasil diraih dengan mudah oleh Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan hingga akhirnya unggul 25-22.
Di set kedua, Gresik Petrokimia langsung menekan dan langsung unggul. Namun, tim lawan yang dikapteni oleh Kimberly juga memberikan perlawanan sengit.
Saling kejar-mengejar angka terus terjadi. Kedua tim juga menunjukkan smash-smash keras. Akhirnya, di set kedua ini Gresik Petrokimia menyerah dengan skor 28-30 sehingga skor jadi 1-1.
Kedudukan imbang membuat pertandingan lebih seru. Kedua tim terus menunjukkan kehebatannya dengan harapan mampu memenangkan pertandingan di set ketiga itu.
Gresik Petrokimia yang tidak ingin mengalami kekalahan lagi terus menekan TNI AU. Smash-smash keras Maya Napalina serta duo pemain China, yaitu Hu Qipeng dan Liu Mengya, terus menambah perolehan poin. Akhirnya, anak asuh Qie Lixia unggul dengan skor 25-19.
Di set keempat yang juga set penentuan, Gresik Petrokima langsung membombardir TNI AU yang diperkuat oleh dua pemain asing, yaitu Kimberly dan Krystle Amanda.
Poin demi poin berhasil diraih oleh tim asal Jawa Timur itu meski juga mendapatkan perlawanan dari TNI AU. Akhirnya Gresik Petrokimia menyudahi pertandingan dengan 25-19. Dengan demikian, anak asuh Qie Lixia unggul dengan skor 3-1.
"Pada pertandingan selanjutnya, Minggu (2/5/2010), kami harus menghadapi Jakarta BNI 46. Tim ini jelas lebih berat," kata Syamsul Huda menambahkan.
Ia menambahkan, meski Jakarta BNI 46 memiliki kemampuan di atas tim-tim yang lain, pihaknya tidak mempermasalahkan. Yang jelas, timnya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.