Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Petrokimia Raih Kemenangan Pertama

Kompas.com - 01/05/2010, 20:29 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Tim Putri Gresik Petrokimia meraih kemenangan pertama pada final four putaran pertama Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010 di Hall A Basket Senayan Jakarta, Sabtu (1/5/2010).

Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan pada pertandingan kedua itu mampu menundukkan tim putri Jakarta TNI AU 3-1 (25-22, 28-30, 25-19, 25-19).

Pada pertandingan sebelumnya, Jumat (30/4/2010), anak asuh Qie Lixia itu harus menyerah di tangan Jakarta Electric PLN dengan skor tipis 2-3.

"Kami bersyukur mampu menang atas TNI AU meski harus berjuang dengan keras," kata Manajer Gresik Petrokimia Syamsul Huda seusai pertandingan.

Tim asal Jawa Timur itu sebetulnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Poin demi poin berhasil diraih dengan mudah oleh Maya Kurnia Indri dan kawan-kawan hingga akhirnya unggul 25-22.

Di set kedua, Gresik Petrokimia langsung menekan dan langsung unggul. Namun, tim lawan yang dikapteni oleh Kimberly juga memberikan perlawanan sengit.

Saling kejar-mengejar angka terus terjadi. Kedua tim juga menunjukkan smash-smash keras. Akhirnya, di set kedua ini Gresik Petrokimia menyerah dengan skor 28-30 sehingga skor jadi 1-1.

Kedudukan imbang membuat pertandingan lebih seru. Kedua tim terus menunjukkan kehebatannya dengan harapan mampu memenangkan pertandingan di set ketiga itu.

Gresik Petrokimia yang tidak ingin mengalami kekalahan lagi terus menekan TNI AU. Smash-smash keras Maya Napalina serta duo pemain China, yaitu Hu Qipeng dan Liu Mengya, terus menambah perolehan poin. Akhirnya, anak asuh Qie Lixia unggul dengan skor 25-19.

Di set keempat yang juga set penentuan, Gresik Petrokima langsung membombardir TNI AU yang diperkuat oleh dua pemain asing, yaitu Kimberly dan Krystle Amanda.

Poin demi poin berhasil diraih oleh tim asal Jawa Timur itu meski juga mendapatkan perlawanan dari TNI AU. Akhirnya Gresik Petrokimia menyudahi pertandingan dengan 25-19. Dengan demikian, anak asuh Qie Lixia unggul dengan skor 3-1.

"Pada pertandingan selanjutnya, Minggu (2/5/2010), kami harus menghadapi Jakarta BNI 46. Tim ini jelas lebih berat," kata Syamsul Huda menambahkan.

Ia menambahkan, meski Jakarta BNI 46 memiliki kemampuan di atas tim-tim yang lain, pihaknya tidak mempermasalahkan. Yang jelas, timnya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com