Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hore... Susanto dan Irene Menang

Kompas.com - 22/04/2010, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pecatur andalan Indonesia, GM Susanto Megaranto (2527) dan GMW Irene Kharisma Sukandar (2316), mengawali babak pertama Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-9 di Subic, Olongapo City, Filipina, dengan mulus. Mereka mengalahkan lawan-lawannya.

Pada pertarungan yang berlangsung Kamis (22/4/2010) waktu setempat, Susanto menaklukkan pecatur China Zeng Chongsheng (2350) pada langkah ke-38 dengan pertahanan Hindia Nimzo. Sedangkan Irene menundukkan pecatur tuan rumah Christy Bernales (2043) pada langkah ke-41 lewat pertahanan Sisilia Tertutup.

Permainan menarik ditunjukan Susanto, ketika ia mengorbankan kualitas pada langkah ke-20 untuk membuat posisinya yang tertekan di tahap pembukaan bergerak menjadi liar. Chongsheng yang masih non-gelar tampak gentar walau dalam posisi unggul kualitas.

Ia menawarkan remis pada langkah ke-30. Susanto sempat berpikir sepuluh menit sebelum memutuskan menolak tawaran tersebut. Susanto kemudian menggerakkan menterinya ke petak a2 dan mengancam mat di petak g2.

Chongsheng kemudian beruntun melancarkan skak abadi melalui diagonal g5-f6-e7, namun itulah kesalahan pecatur yang masih kurang pengalaman. Seharusnya ia melindungi petak g2 dengan menggerakkan bentengnya ke g1 untuk memusnahkan serangan Susanto.

Akibatnya setelah kuda hitam mundur ke g6 pada langkah ke-36 untuk menutup skak putih, permainan sudah berbalik untuk keunggulan hitam. Selangkah kemudian Chongsheng membuat kesalahan fatal lagi dan langsung menyerah begitu melihat kuda Susanto kembali merangsek melalui petak f4.

Partai Irene juga tidak kalah menariknya. Pada langkah ke-27 ia mengorbankan menteri untuk ditukar dengan benteng dan kuda lawan, namun ia mendapat kompensasi berupa pasangan gajah aktif dan benteng yang menguasai baris kedua lawan.

Irene sempat membuat beberapa langkah tidak akurat, namun Christy yang cemas karena bidak g2-nya terus terancam bermain pasif, membuat Irene leluasa terus memperbaiki posisinya. Pada langkah ke-41 Christy tidak mungkin lagi menghindari ancaman ster-skak sehingga langsung menyerah.

Sayangnya hasil cemerlang tersebut tidak diikuti dua pecatur Indonesia lainnya, MI Nasib Ginting (2397) yang dikalahkan GM Yu Yangyi (China, 2574) dan Dewi AA Citra yang ditundukkan oleh mantan juara dunia KU12 2003 MWF Ding Yixin (2315) dari China.

Kejuaraan Catur Perorangan Asia ke-9 yang berlangsung 20-30 April 2010 ini juga merupakan babak kualifikasi menuju Piala Dunia 2011. Ada lima tiket di bagian putra dan satu tiket di bagian putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com