JAKARTA, Kompas.com - Nicky Hayden mengaku gembira dengan kemajuan yang dialaminya bersama Ducati pada MotoGP 2010 ini. Meskipun demikian, "The Kentucky Kid" merasa belum maksimal karena masih harus melakukan beberapa pekerjaan, sehingga bisa lebih baik lagi dari hasil yang sudah digapai pada awal musim.
Ya, dibandingkan dengan performanya tahun lalu ketika untuk pertama kalinya bergabung dengan Ducati, penampilan Hayden buruk. Mantan juara dunia 2006 ini sangat kesulitan mengendalikan Ducati, yang memang terkenal "liar".
Namun pada awal musim ini, Hayden tampil memesona. Pada balapan di Qatar awal bulan ini, yang merupakan seri perdana, Hayden sempat memiliki harapan naik podium, sebelum digeser oleh pebalap Repsol Honda Andrea Dovizioso. Hayden pun harus puas finis di urutan empat.
Meskipun demikian, Hayden merasa bahagia dan mulai nyaman menunggang motornya.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini merupakan lanjutan dari akhir tahun lalu, pertengahan tahun lalu," ungkap Hayden dalam telekonferensi. "Kami mulai mendapatkan beberapa momentum.
"Saya sudah mulai lebih cepat. Kami memang mengalami beberapa nasib buruk, beberapa kecelakaan, di mana kamu tahu kami tidak bisa finis di beberapa seri.
"Tetapi, jujur, musim dingin ini motor sudah sedikit berbeda, dan saya mulai merasa lebih nyaman di atasnya dan juga bersama tim. Ini merupakan tahun kedua dengan tim, setelah menghabiskan waktu cukup panjang bersama Honda. Tahun lalu merupakan perubahan yang besar. Saya kesulitan beradaptasi seperti yang diinginkan. Tetapi tahun ini, semuanya mulai lebih baik.
"Komunikasi dengan tim sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu. Saya merasa nyaman. Saya suka motor. Kami tampil cepat saat ujicoba, tetapi kami masih perlu melakukan perbaikan di beberapa area. Karena itu, kami perlu bekerja lebih keras lagi."
Hayden juga menegaskan, perubahan yang dilakukan pada mesin motornya menjadi kunci kemajuannya pada tahun ini. Menurutnya, mesin sudah lebih halus, dan memiliki tenaga yang besar saat keluar dari tikungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.