Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susanto Ditahan Remis Mikheil

Kompas.com - 18/04/2010, 21:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - GM Susanto Megaranto kembali mendulang remis saat menjalani lanjutan Dwitarung JAPFA Chess Festival di Gedung Piramid KONI Pusat, Jakarta, Minggu (18/4/2010) melawan GM Mikheil Mchedlishvili. Hasil tersebut membuat kedudukan kembali ditahan imbang dengan perolehan poin 2,5-2,5 bagi keduanya.

Sehari sebelumnya, Sabtu (17/4/2010) di laga babak keempat, Susanto (2.527) berhasil mengejar ketertinggalan lewat kemenangan atas Mchedlishvili (2.634) asal Georgia. Di babak kelima, Susanto dan Mikheil menggunakan pembukaan hindia menteri. Melihat hasil ini, humas Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Kristianus Liem yang ditemui selepas pertandingan pun mengaku puas. Susanto yang memegang bidak hitam dinilainya mampu memberikan pertahanan yang sempurna.

"Secara keseluruhan, dia main seperti yang saya mau. Dengan lawan yang lebih kuat, sudah bisa menahan imbang itu sudah bagus, apalagi dia (Susanto) bermain dengan bidak hitam yang posisinya bertahan," ungkap Kris kepada Kompas.com.

Besok, Senin (19/4/2010) akan menjadi laga terakhir sekaligus babak penentu bagi Susanto dan Mikheil. Di pertandingan sebelumnya, kedua pecatur level dunia ini masing-masing mencatat satu kemenangan dan tiga kali remis. Mengomentari pertandingan besok, Kris mengharapkan Susanto dapat bermain profesional sebagaimana pecatur kelas atas lainnya. Ia pun menilai peluang Susanto untuk unggul tetap ada, karena selisih elo rating yang dimiliki kedua pecatur ini tidak terlalu jauh.

"Secara kemampuan mereka sebetulnya seimbang di segala bidang. Semoga besok, dengan bidak putih Susanto bisa bermain dengan lebih aktif tapi tetap tidak gegabah karena sembgai bidak hitam dia (Mikheil) pasti menjaga pertahanannya dengan baik. Jadi, Susanto harus penuh perhitungan, sedikit demi sedikit menyerang dengan langkah yang disusun secara matang dan jangan mengandalkan blunder dari lawan," tandasnya.

Pemenang dari laga Dwitarung ini berhak membawa pulang hadiah utama senilai 2.000 USD, sementara runner up akan mendapat hadiah senilai 1.250 USD. Pemberian hadiah akan dilakukan selepas babak kelima di Gedung Piramid KONI Pusat, Jakarta, Senin (19/4/2010).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com