Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Taufik Jadi Harapan

Kompas.com - 18/03/2010, 04:13 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Taufik Hidayat masih menyimpan asa Indonesia untuk meraih gelar di turnamen Swiss Terbuka Super Series. Mantan pemain Pelatnas Cipayung ini berhasil melewati rintangan pertamanya, setelah berjuang keras selama 48 menit untuk menang 21-18, 21-19, 21-12 atas pemain Ukraina Dmytro Zavadsky, Rabu (17/3/10) malam waktu setempat atau Kamis (18/3/10) dinihari WIB.

Di babak kedua turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini, Kamis malam, Taufik yang menempati unggulan keempat akan bertemu dengan Kazushi Yamada. Pemain kualifikasi asal Jepang tersebut maju ke babak kedua setelah mengambil keuntungan karena lawannya yang merupakan tunggal utama Taiwan, Hsieh Yu Hsing, mundur di set kedua ketika skor 21-11, 11-3 untuk Yamada.

Keberhasilan Taufik, yang pekan lalu gagal mewujudkan impiannya menjadi juara turnamen klasik All England Super Series karena disingkirkan Peter Hoeg Gade di perempat final, menjadi hiburan bagi Indonesia, karena dua wakil Tanah Air yang masuk daftar unggulan, langsung tersisih. Dua ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan (unggulan 3) dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (unggulan 5) gagal melewati rintangan di babak pertama.

Dengan demikian, Taufik menjadi satu-satunya pemain unggulan yang dimiliki Indonesia di babak kedua Swiss Terbuka. Peraih medali emas Olimpiade Athena ini juga menjadi harapan terbesar untuk meraih gelar, meskipun Indonesia masih punya satu wakil lagi yaitu Dionysius Hayom Rumbaka, yang juga maju ke babak kedua.

Dalam duel di St Jakobshalle, Basel, Taufik mendapat perlawanan sengit di dua set pertama. Pada set pembuka, Zavadsky terus menempel perolehan Taufik hingga kedudukan 7-7. Meskipun Taufik sempat menjauh 12-7, Zavadsky bisa menyusul dan menyamakan skor menjadi 18-18. Beruntung, tiga angka terakhir berhasil disabet Taufik untuk menang 21-18.

Di set kedua, giliran Zavadsky yang mengendalikan permainan. Dari tertinggal 0-2, pemain "tak ternama" itu membalikkan keadaan setelah meraih lima angka beruntun untuk memimpin 5-2. Taufik sempat mengejar dan unggul 8-7, sebelum disalib lagi hingga skor menjadi 10-10. Usai kedudukan imbang ini, Zavadsky berhasil menambah lima poin lagi dan tak terkejar lagi hingga menang 21-19 sekaligus memaksa rubber set.

Pada game penentuan, Taufik benar-benar di atas angin. Mental bertanding dan pengalamannya yang segunung membuat dia tampil dominan. Tertinggal 0-1, Taufik langsung mengamuk dengan raihan delapon berturut-turut, dan terus melaju sampai menang 21-12.

Sebelumnya, Hayom yang tampil membawa bendera PB Djarum Kudus lebih dulu meraih tiket ke babak kedua. Pemain yang kini berada di bawah naungan atap Pelatnas Cipayung itu menang straight set 21-14, 21-16 atas pemain Belanda Eric Pang. Di babak kedua, Hayom bakal menghadapi tantangan sangat berat, karena bertemu unggulan kedelapan asal China Chen Long, yang menang 21-11, 21-9 atas pemain tuan rumah Christian Boesiger.

Jika berhasil melewati rintangan tersebut, maka Hayom harus siap-siap menghadapi "perang saudara". Pasalnya, jika sama-sama lolos maka Hayom dan Taufik akan bertemu di perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Hasil Almeria Vs Barcelona, Dwigol Pemuda 21 Tahun Bawa Barca Menang

Hasil Almeria Vs Barcelona, Dwigol Pemuda 21 Tahun Bawa Barca Menang

Liga Spanyol
Link Live Streaming Almeria Vs Barcelona, Kickoff 02.30 WIB

Link Live Streaming Almeria Vs Barcelona, Kickoff 02.30 WIB

Liga Spanyol
Dua Ton Durian untuk 5000 Pelari

Dua Ton Durian untuk 5000 Pelari

Liga Indonesia
Era Baru Kompetisi Klub Asia, Persib Lolos Lisensi AFC Champions League 2

Era Baru Kompetisi Klub Asia, Persib Lolos Lisensi AFC Champions League 2

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com