SURABAYA, KOMPAS.com - Atlet Jawa Timur peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional atau Popnas X di Yogyakarta diusulkan masuk pemusatan latihan daerah. Rencana itu sebagai pembinaan atlet pasca-Popnas X di Yogyakarta. Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim akan bekerja sama den gan masing-masing pengurus cabang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Ali Saroni mengatakan hal itu dalam sebuah konferensi pers, Kamis (12/11) di Surabaya. Menurut dia, peraih medali emas di Popnas X di Yogyakarta merupakan aset berharga Jatim di bidang olahraga. Usulan memasukkan ke pemusatan latihan daerah (puslatda) merupakan salah satu jalan untuk membina atlet-atlet berbakat tersebut.
"Sayang sekali jika atlet-atlet berprestasi itu dibiarkan saja tanpa pembinaan. Kami berencana memasukkan mereka ke puslatda sesuai cabang olahraga masing-masing. Nanti kami akan bicarakan hal itu dengan pengurus cabang olahraga di Jatim," ujar Ali.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Dudi Harjanto menambahkan, selain diusulkan masuk puslatda, para atlet berprestasi dimasukkan dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar. Program ini merupakan pembinaan pelajar berprestasi di bidang olahraga. Atlet pelajar yang memiliki prestasi bagus, selanjutnya diserahkan ke pengurus provinsi cabang olahraga yang sesuai. "Hasil dari program ini, kami akan menyerahkan atlet kepada pengurus provinsi untuk dibina lebih lanjut. Kami harap mereka bisa menjadi pengganti atlet senior di masa depan nanti," ucap Dudi.
Pada Popnas X di Yogyakarta, Jatim keluar sebagai juara umum untuk yang ketiga kali berturut-turut. Jatim sukses mengumpulkan 45 emas, 28 perak, dan 48 perunggu. Jawa Tengah dan Jawa Barat ada di peringkat dua dan tiga. Adapun tuan rumah DI Yogyakarta ada di peringkat 11.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.