Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Peraih Medali Masuk Puslatda Jatim

Kompas.com - 12/11/2009, 19:13 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Atlet Jawa Timur peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional atau Popnas X di Yogyakarta diusulkan masuk pemusatan latihan daerah. Rencana itu sebagai pembinaan atlet pasca-Popnas X di Yogyakarta. Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim akan bekerja sama den gan masing-masing pengurus cabang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Ali Saroni mengatakan hal itu dalam sebuah konferensi pers, Kamis (12/11) di Surabaya. Menurut dia, peraih medali emas di Popnas X di Yogyakarta merupakan aset berharga Jatim di bidang olahraga. Usulan memasukkan ke pemusatan latihan daerah (puslatda) merupakan salah satu jalan untuk membina atlet-atlet berbakat tersebut.

"Sayang sekali jika atlet-atlet berprestasi itu dibiarkan saja tanpa pembinaan. Kami berencana memasukkan mereka ke puslatda sesuai cabang olahraga masing-masing. Nanti kami akan bicarakan hal itu dengan pengurus cabang olahraga di Jatim," ujar Ali.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Dudi Harjanto menambahkan, selain diusulkan masuk puslatda, para atlet berprestasi dimasukkan dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar. Program ini merupakan pembinaan pelajar berprestasi di bidang olahraga. Atlet pelajar yang memiliki prestasi bagus, selanjutnya diserahkan ke pengurus provinsi cabang olahraga yang sesuai. "Hasil dari program ini, kami akan menyerahkan atlet kepada pengurus provinsi untuk dibina lebih lanjut. Kami harap mereka bisa menjadi pengganti atlet senior di masa depan nanti," ucap Dudi.

Pada Popnas X di Yogyakarta, Jatim keluar sebagai juara umum untuk yang ketiga kali berturut-turut. Jatim sukses mengumpulkan 45 emas, 28 perak, dan 48 perunggu. Jawa Tengah dan Jawa Barat ada di peringkat dua dan tiga. Adapun tuan rumah DI Yogyakarta ada di peringkat 11.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com